Jakarta: Konsumen Wuling Air ev, Rufinus Alto Istiyana P, menjadi salah satu pengguna mobil listrik sejak Oktober 2022. Selama kurang lebih 3 tahun menggunakan mobil listrik, dia pun memiliki sejumlah pengalaman yang menarik untuk dibagikan.
Rufinus bercerita mobil yang dimilikinya adalah Air ev varian Long Range, dan sudah dimiliki sejak Oktober 2022 untuk berkeliling Pulau Dewata. Dia juga mengklaim memiliki mobilitas tinggi, dan kini odometer menunjukan 160.000 KM.
“Dalam sehari bisa jalan 200 km. Sebulan tembus 5.000 km itu biasa,” ucap Rufinus di Cikarang Jawa Barat.
Demi menjaga kondisi mobilnya, Rufinus rutin melakukan servis berkala per 10.000 km. Selama melakukan servis, diakui biayanya tergolong terjangkau, hanya 1 kali masalah besar di OBC (On Board Charger).
"Rata-rata biaya servis rutin sekitar Rp500.000. Pernah ada satu masalah besar, OBC rusak di 120.000 km. Itu agak besar, biayanya sekitar Rp10–12 juta, tapi setelah ganti, jalan lagi tanpa kendala,” kata dia.
Dia juga menyingung perihal kondisi baterai sejauh ini masih cukup baik. Disebutkan State of Health (SOH) masih berada di kisaran 81–82 persen.
Atas pengalaman yang dimiliki Rufinus, maka pihak pabrikan memberikan penghargaan The Lifelong Wuling Traveler kategori kendaraan listrik (EV) dalam perayaan 8 tahun Wuling di Indonesia di Cikarang, Jawa Barat (11/7/2025). Penghargaan ini diberikan setelah tim purnajual melihat riwayat servis berkala Rufinus di bengkel resmi.
Jakarta: Konsumen
Wuling Air ev, Rufinus Alto Istiyana P, menjadi salah satu pengguna mobil listrik sejak Oktober 2022. Selama kurang lebih 3 tahun menggunakan
mobil listrik, dia pun memiliki sejumlah pengalaman yang menarik untuk dibagikan.
Rufinus bercerita mobil yang dimilikinya adalah Air ev varian Long Range, dan sudah dimiliki sejak Oktober 2022 untuk berkeliling Pulau Dewata. Dia juga mengklaim memiliki mobilitas tinggi, dan kini odometer menunjukan 160.000 KM.
“Dalam sehari bisa jalan 200 km. Sebulan tembus 5.000 km itu biasa,” ucap Rufinus di Cikarang Jawa Barat.
Demi menjaga kondisi mobilnya, Rufinus rutin melakukan servis berkala per 10.000 km. Selama melakukan servis, diakui biayanya tergolong terjangkau, hanya 1 kali masalah besar di OBC (On Board Charger).
"Rata-rata biaya servis rutin sekitar Rp500.000. Pernah ada satu masalah besar, OBC rusak di 120.000 km. Itu agak besar, biayanya sekitar Rp10–12 juta, tapi setelah ganti, jalan lagi tanpa kendala,” kata dia.
Dia juga menyingung perihal kondisi baterai sejauh ini masih cukup baik. Disebutkan State of Health (SOH) masih berada di kisaran 81–82 persen.
Atas pengalaman yang dimiliki Rufinus, maka pihak pabrikan memberikan penghargaan The Lifelong Wuling Traveler kategori kendaraan listrik (EV) dalam perayaan 8 tahun Wuling di Indonesia di Cikarang, Jawa Barat (11/7/2025). Penghargaan ini diberikan setelah tim purnajual melihat riwayat servis berkala Rufinus di bengkel resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)