Ilustrasi ambulans. Dok. Pexels.com
Ilustrasi ambulans. Dok. Pexels.com

Beda Suara, Beda Fungsi! Kenali Jenis-Jenis Bunyi Sirine Ambulans yang Perlu Kamu Tahu

M Rodhi Aulia • 08 Oktober 2024 10:19
Jakarta: Kamu mungkin sering mendengar suara sirine ambulans saat melintas di jalan, tapi pernahkah kamu memperhatikan bahwa bunyi sirine tersebut bisa berbeda-beda? 
 
Ternyata, sirine ambulans tidak hanya berfungsi untuk memberitahu pengendara lain bahwa ada situasi darurat, tapi juga memiliki arti dan fungsi tertentu. Ada sirine dengan nada tinggi yang mendesak, ada juga yang lebih rendah dan berirama lambat.  
 
Baca juga: Remaja Disabilitas di Tangerang Viral Usai Bantu Buka Jalan untuk Ambulans

Setiap bunyi ini diciptakan untuk situasi yang berbeda, seperti ketika ambulans melaju di jalan sepi atau saat menghadapi lalu lintas padat. Penasaran seperti apa perbedaan dan fungsinya? Yuk, kenali lebih lanjut berbagai jenis bunyi sirine ambulans yang perlu kamu tahu!

Wail

Wail adalah jenis bunyi sirine ambulans yang paling umum kamu dengar. Suara Wail terdiri dari nada panjang yang naik-turun secara perlahan, menciptakan bunyi yang terdengar dari kejauhan. 
 
Jenis sirine ini sering digunakan ketika ambulans berada di jalan raya atau area dengan lalu lintas yang relatif sepi. Tujuannya adalah untuk memberi peringatan kepada pengendara lain dari jarak jauh, sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk menyingkir dan memberi jalan.

Yelp

Ketika ambulans memasuki lalu lintas yang lebih padat, sirine Yelp sering kali mulai digunakan. Yelp memiliki pola bunyi yang lebih cepat dan intens daripada Wail, dengan nada yang tajam dan berulang dalam interval pendek. 
 
Suara ini diciptakan untuk menembus kebisingan sekitar dan menarik perhatian pengendara yang berada lebih dekat dengan ambulans, terutama di daerah perkotaan yang padat.
Yelp juga efektif dalam kondisi lalu lintas macet, di mana pengendara lain mungkin lebih sulit memperhatikan ambulans. Frekuensi yang cepat dari sirine ini memastikan semua orang di sekitarnya segera sadar akan kehadiran kendaraan darurat yang membutuhkan akses cepat.

Hi-Lo

Jenis bunyi sirine Hi-Lo memiliki pola yang berbeda dibandingkan dengan Wail atau Yelp. Suara ini terdiri dari nada tinggi dan rendah yang bergantian dengan cepat. Hi-Lo sering digunakan di Eropa dan semakin banyak digunakan di negara lain, terutama untuk situasi darurat yang sangat mendesak, seperti kecelakaan besar atau evakuasi darurat.
 
Di beberapa negara, penggunaan Hi-Lo juga sering kali dihubungkan dengan kode-kode tertentu dalam respon medis, menunjukkan bahwa situasi yang dihadapi adalah darurat yang serius. Selain itu, bunyi Hi-Lo dapat dengan cepat memotong kebisingan lalu lintas, memastikan semua orang menyadari urgensi situasi.


Phaser

Phaser merupakan sirine dengan suara tajam dan sangat cepat yang biasanya digunakan saat ambulans berada dalam situasi yang sangat mendesak di tengah kebisingan yang luar biasa, seperti di pusat kota atau area dengan suara bising mesin industri. Pola bunyi Phaser sangat cepat dan ritmis, sehingga mampu menarik perhatian dengan cepat, bahkan di lingkungan yang sangat ramai.
 
Menariknya, Phaser sering kali dipasangkan dengan Yelp atau Wail untuk menciptakan efek bunyi yang lebih kuat. Di lingkungan dengan suara bising tinggi, seperti di kawasan konstruksi atau di jalan raya yang padat, sirine ini membantu tim ambulans memecah kebisingan dan memastikan kendaraan darurat direspons dengan cepat.

Air Horn

Selain berbagai bunyi sirine elektronik, banyak ambulans juga dilengkapi dengan Air Horn—klakson udara bertekanan tinggi yang mampu menciptakan suara yang sangat keras. 
Air Horn biasanya digunakan bersamaan dengan sirine lainnya, terutama saat ambulans mendekati persimpangan atau ketika kendaraan di depan tidak merespons cukup cepat. Suara ini memberikan sinyal tambahan yang lebih keras dan mendesak agar pengendara segera memberi jalan.
 
(Muhammad Reyhansyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan