Jakarta: Kasus pelemparan batu ke mobil oleh orang yang tidak bertanggung jawab masih terjadi di sejumlah daerah. Sebagai pengemudi tentu harus terus waspada ketika mengemudi, jangan sampai lengah dan menjadi korban pelemparan baru.
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan kewaspadaan pengemudi selama perjalanan harus tetap dipertahankan. Hal ini berguna untuk antisipasi mengemudi, sehingga potensi bahaya bisa diminimalisir saat perjalanan.
"Hal yang harus selalu dilakukan, selalu waspada dalam mengemudi. Waspada dalam hal melakukan respon selama berkendara, sehingga potensi-potensi bahaya seperti orang melakukan kejahilan (melempar batu) dapat terdeteksi dan dihindari," ungkap Sony Rabu (26/8/2020) kepada Medcom.id.
Selain itu untuk meminimalisir kerusakan akibat lembaran baru, khususnya di kaca, adalah menjaga kecepatan berkendara. Semakin kencang mobil melaku, maka mobil akan semakin batal apabila terkena lemparan baru.
Antisipasi lainnya dengan melapisi kaca di mobil dengan kaca film. Ini berguna untuk menambah kekuatan benturan, dan kaca film memiliki zat perekat sehingga kaca tidak langsung pecah dan mengenai penumpang.
"Jalan yang sepi bukan berarti aman, waspadai hal-hal seperti ini (pelemparan baru) karena aksi mereka pasti dilakukan di jalan yg kondisinya sepi, yaitu malam hari atau sepi pelintas," saran Sony Susmana.
Jakarta: Kasus pelemparan batu ke mobil oleh orang yang tidak bertanggung jawab masih terjadi di sejumlah daerah. Sebagai pengemudi tentu harus terus waspada ketika mengemudi, jangan sampai lengah dan menjadi korban pelemparan baru.
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan kewaspadaan pengemudi selama perjalanan harus tetap dipertahankan. Hal ini berguna untuk antisipasi mengemudi, sehingga potensi bahaya bisa diminimalisir saat perjalanan.
"Hal yang harus selalu dilakukan, selalu waspada dalam mengemudi. Waspada dalam hal melakukan respon selama berkendara, sehingga potensi-potensi bahaya seperti orang melakukan kejahilan (melempar batu) dapat terdeteksi dan dihindari," ungkap Sony Rabu (26/8/2020) kepada Medcom.id.
Selain itu untuk meminimalisir kerusakan akibat lembaran baru, khususnya di kaca, adalah menjaga kecepatan berkendara. Semakin kencang mobil melaku, maka mobil akan semakin batal apabila terkena lemparan baru.
Antisipasi lainnya dengan melapisi kaca di mobil dengan kaca film. Ini berguna untuk menambah kekuatan benturan, dan kaca film memiliki zat perekat sehingga kaca tidak langsung pecah dan mengenai penumpang.
"Jalan yang sepi bukan berarti aman, waspadai hal-hal seperti ini (pelemparan baru) karena aksi mereka pasti dilakukan di jalan yg kondisinya sepi, yaitu malam hari atau sepi pelintas," saran Sony Susmana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)