Molsheim: Bugatti Chiron kini sudah di ujung masa produksinya sejak diluncurkan pertama kali pada 2016. Sedari 500 unit yang tersedia, hingga kini hanya tersisa 100 unit saja yang siap untuk dipinang oleh para Crazy Rich.
Media otomotif luar negeri, Carscoops, melaporkan saat ini Bugatti hanya menyisakan 100 unit saja Chiron yang bisa dipesan dan setelahnya tidak akan diproduksi lagi. Namun 100 unit yang tersedia ini tidak termasuk untuk beberapa varian mereka seperti Divo atau Centodieci.
CEO Bugatti, Stephan Winkelmann, memperkirakan Chiron akan habis terjual pada 2021. Setelah itu, saatnya Bugatti mulai menjual model baru dengan performa yang tidak kalah atau malah lebih kuat dibandingkan model yang ada sekarang ini.
Kendati demikian, Bugatti sudah menyiapkan sesuatu yang baru untuk menggantikan Chiron, meski belum dijelaskan spesifikasinya secara rinci. Proyek ini diklaim Winkelmann lebih menarik dan menjanjikan dari Chiron.
"Kami akan menghadirkan kendaraan berperforma tinggi pada 2020, karena Bugatti tetap bekerja sesuai filosofi mengembangkan mobil terbaik di dunia," kata Winkelmann.
Kemungkinan besar model tersebut adalah SUV atau Bugatti Gran Turismo (GT) berkapasitas 4-penumpang atau bisa juga datang dari kendaraan listrik yang membawa Bugatti mulai menjajaki segmen tersebut.
Winkelmann pernah bercerita memiliki sejumlah rencana mengenai masa depan Bugatti. Mereka memiliki program untuk memecahkan rekor mobil tercepat di dunia tersebut, menjadikan Bugatti lahir dengan target berkecepatan tinggi.
Agar bisa tercapai rencananya itu, merek kini sedang berfokus mengembangkan akselerasi lateral atau fokus downforce, handling, dan pengurangan bobot berat kendaraan. Sehingga diharapkan nantinya lahir mobil paling kencang yang pernah ada di bawah merek asal Prancis ini.
Molsheim: Bugatti Chiron kini sudah di ujung masa produksinya sejak diluncurkan pertama kali pada 2016. Sedari 500 unit yang tersedia, hingga kini hanya tersisa 100 unit saja yang siap untuk dipinang oleh para Crazy Rich.
Media otomotif luar negeri, Carscoops, melaporkan saat ini Bugatti hanya menyisakan 100 unit saja Chiron yang bisa dipesan dan setelahnya tidak akan diproduksi lagi. Namun 100 unit yang tersedia ini tidak termasuk untuk beberapa varian mereka seperti Divo atau Centodieci.
CEO Bugatti, Stephan Winkelmann, memperkirakan Chiron akan habis terjual pada 2021. Setelah itu, saatnya Bugatti mulai menjual model baru dengan performa yang tidak kalah atau malah lebih kuat dibandingkan model yang ada sekarang ini.
Kendati demikian, Bugatti sudah menyiapkan sesuatu yang baru untuk menggantikan Chiron, meski belum dijelaskan spesifikasinya secara rinci. Proyek ini diklaim Winkelmann lebih menarik dan menjanjikan dari Chiron.
"Kami akan menghadirkan kendaraan berperforma tinggi pada 2020, karena Bugatti tetap bekerja sesuai filosofi mengembangkan mobil terbaik di dunia," kata Winkelmann.
Kemungkinan besar model tersebut adalah SUV atau Bugatti Gran Turismo (GT) berkapasitas 4-penumpang atau bisa juga datang dari kendaraan listrik yang membawa Bugatti mulai menjajaki segmen tersebut.
Winkelmann pernah bercerita memiliki sejumlah rencana mengenai masa depan Bugatti. Mereka memiliki program untuk memecahkan rekor mobil tercepat di dunia tersebut, menjadikan Bugatti lahir dengan target berkecepatan tinggi.
Agar bisa tercapai rencananya itu, merek kini sedang berfokus mengembangkan akselerasi lateral atau fokus downforce, handling, dan pengurangan bobot berat kendaraan. Sehingga diharapkan nantinya lahir mobil paling kencang yang pernah ada di bawah merek asal Prancis ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)