medcom.id: Anda masih ingat dengan kasus besar Takata airbag? kini di Amerika penarikan produk pengaman aktif saat terjadi insiden itu, diperluas. Alasannya adalah masih banyak produk mereka yang berkeliaran disinyalir tak berfungsi lagi.
The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengidentifikasi hampir 85 juta airbag Takata berpotensi rusak. Terlebih jika perusahaan keamanan tidak dapat membuktikan bahwa mereka aman.
Dari jumlah tersebut 43,4 juta adalah inflators penumpang (bagian sisi), sementara 26.900.000 adalah inflators airbag samping. Sisanya 14,5 juta inflators sisi pengemudi.
Penarikan yang dilakukan di Amerika hingga saat ini sebanyak 28,8 juta kendaraan, dan ditemukan bahwa inflators yang rusak bisa meledak dengan membawa pecahan logam, mengakibatkan resiko kematian bagi penumpang dan pengemudi.
Hal ini menyebabkan puluhan kematian secara global. Tahun lalu, lebih dari 50 juta kendaraan di seluruh dunia telah ditarik karena maslah ini. Dan telah disepakati, bahwa perusahaan memiliki waktu sampai 2019, untuk membuktikan bahwa semua inflators airbag telah aman.
Pabrikan yang telah menarik kendaraannya hingga saat ini adalah Honda. Lebih dalam lagi mereka mengatakan bakal bekerja sama dengan pihak berwenang jika penarikan tambahan diperlukan. Beberapa brand mobil telah mengatakan, mereka akan berhenti pakai Takata airbag inflators di kendaraan baru mereka, dan akan mencari pemasok lain.
medcom.id: Anda masih ingat dengan kasus besar Takata
airbag? kini di Amerika penarikan produk pengaman aktif saat terjadi insiden itu, diperluas. Alasannya adalah masih banyak produk mereka yang berkeliaran disinyalir tak berfungsi lagi.
The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengidentifikasi hampir 85 juta airbag Takata berpotensi rusak. Terlebih jika perusahaan keamanan tidak dapat membuktikan bahwa mereka aman.
Dari jumlah tersebut 43,4 juta adalah
inflators penumpang (bagian sisi), sementara 26.900.000 adalah
inflators airbag samping. Sisanya 14,5 juta inflators sisi pengemudi.
Penarikan yang dilakukan di Amerika hingga saat ini sebanyak 28,8 juta kendaraan, dan ditemukan bahwa
inflators yang rusak bisa meledak dengan membawa pecahan logam, mengakibatkan resiko kematian bagi penumpang dan pengemudi.
Hal ini menyebabkan puluhan kematian secara global. Tahun lalu, lebih dari 50 juta kendaraan di seluruh dunia telah ditarik karena maslah ini. Dan telah disepakati, bahwa perusahaan memiliki waktu sampai 2019, untuk membuktikan bahwa semua inflators airbag telah aman.
Pabrikan yang telah menarik kendaraannya hingga saat ini adalah Honda. Lebih dalam lagi mereka mengatakan bakal bekerja sama dengan pihak berwenang jika penarikan tambahan diperlukan. Beberapa
brand mobil telah mengatakan, mereka akan berhenti pakai Takata
airbag inflators di kendaraan baru mereka, dan akan mencari pemasok lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)