medcom.id, Jakarta: Kompetisi unjuk keahlian di bidang otomotif yang digelar Daihatsu bertajuk 'Daihatsu Skill Contest' untuk Guru dan Siswa SMK akhirnya rampung. Kompetisi yang diselenggarakan di Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Pusat.
ini berlangsung dari Juli-Desember 2016.
Kompetisi diikuti 8.134 siswa dan 1.428 guru SMK dari seluruh Indonesia. Babak penyisihan dilakukan secara online dan offline dan bertahap. Kompetisi dari tingkat regional hingga nasional ini menghasilkan 12 finalis. Ke-12 finalis terserbut terdiri dari 6 guru dan 6 siswa SMK.
Juara 1 kategori siswa akan mendapat beasiswa kuliah di Politeknik Manicaktur Astra. Sedangkan juara 1 kategori guru dan siswa berhak atas hadiah perjalanan ke Malaysia.
Tak hanya mengadakan kompetisi. Daihatsu bersama Dinas Pendidikan di sejumlah provinsi juga sedang menyusun sebuah kurikulum. Nantinya, kurikulum bakal diterapkan di SMK binaan Daihatsu.
Kurikulum ini bertujuan membekali guru dan siswa SMK dengan keterampilan dasar (basic skill) dan budaya industri (industrial culture). Dengan begitu, lulusan SMK memiliki daya saing yang tinggi, terampil, kompeten, dan siap pakai di dunia industri. Khususnya di industri otomotif.
"Kami berharap kompetisi dan kurikulum ini dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia serta memacu insan pendidikan. Terutama guru dan siswa SMK. Diharapkan mereka bisa terus berinovasi dan memiliki daya saing tinggi di dunia industri," tutup Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).
medcom.id, Jakarta: Kompetisi unjuk keahlian di bidang otomotif yang digelar Daihatsu bertajuk 'Daihatsu Skill Contest' untuk Guru dan Siswa SMK akhirnya rampung. Kompetisi yang diselenggarakan di Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kuningan, Jakarta Pusat.
ini berlangsung dari Juli-Desember 2016.
Kompetisi diikuti 8.134 siswa dan 1.428 guru SMK dari seluruh Indonesia. Babak penyisihan dilakukan secara online dan offline dan bertahap. Kompetisi dari tingkat regional hingga nasional ini menghasilkan 12 finalis. Ke-12 finalis terserbut terdiri dari 6 guru dan 6 siswa SMK.
Juara 1 kategori siswa akan mendapat beasiswa kuliah di Politeknik Manicaktur Astra. Sedangkan juara 1 kategori guru dan siswa berhak atas hadiah perjalanan ke Malaysia.
Tak hanya mengadakan kompetisi. Daihatsu bersama Dinas Pendidikan di sejumlah provinsi juga sedang menyusun sebuah kurikulum. Nantinya, kurikulum bakal diterapkan di SMK binaan Daihatsu.
Kurikulum ini bertujuan membekali guru dan siswa SMK dengan keterampilan dasar (basic skill) dan budaya industri (industrial culture). Dengan begitu, lulusan SMK memiliki daya saing yang tinggi, terampil, kompeten, dan siap pakai di dunia industri. Khususnya di industri otomotif.
"Kami berharap kompetisi dan kurikulum ini dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia serta memacu insan pendidikan. Terutama guru dan siswa SMK. Diharapkan mereka bisa terus berinovasi dan memiliki daya saing tinggi di dunia industri," tutup Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)
