Jakarta: Custom bike contest ala Suryanation Motorland Battle yang beberapa hari lalu kami ulas bakal berlangsung di Lapangan Udara Pondok Cabe, akhirnya resmi berlangsung hari ini, Sabtu (12/5/2018). Hal yang berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya adalah kualitas karya para peserta jauh lebih baik.
Hal itu juga yang terlihat di dua kota penyelenggaraan sebelumnya yaitu Palembang dan Medan. Bahkan beberapa motor menurut tim juri cukup menyentuh dari sisi engineering, konsep hingga detail pengerjaan. Jumlah peserta pun masih tetap membeludak, yaitu mencapai 105 peserta dengan peningkatan kualitas pengerjaan yang meningkat sebesar 70 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
“Jujur saja,kami sangat bangga melihat hasil-hasil modifikasi yang ada di event ini. Dari sisi kualitas, kami bisa bilang mengalami peningkatan yang cukup drastis. Kalau dulu-dulu mereka kurang memperhatikan hal-hal detail, kali ini mereka sudah sampaidi zona itu," klaim Suryanation Motorland Committee, Hendyanto melalui keterangan resmi yang mereka kirimkan.
Dengan membawa tema baru di 2018 yaitu “Live to Inspire” SMB seri Tangerang ini akan menjadi ajang pembuktian bagi builder di wilayah Jabodetabek. Beberapa kategori dan kelas yang akan dilombakan adalah kelas di bawah 250 cc dengan beberapa kategori chopper/bobber, scrambler/tracker, cafe racer, street cub/choppy cub dan sport FFA.
Lalu ada kelas di atas 250 cc: chopper/bobber, scrambler/tracker. Sementara kategori special class dan free for all, classic scooter, matic custom, classic bike dan collaboration concept.
Motor-motor tersebut nantinya akan dinilai oleh para juri-juri yang sudah malang melintang dan kondang sebagai builder seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta), Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta), dan Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works Bandung).
Sama dengan Palembang dan Medan, di seri ini juga akan tetap menghadirkan keseruan khas anak motor seperti rolling thunder, games, pop up booth. Item acaar ini diisi oleh berbagai tenant seperti local apparel, local custom shop, F&B dan juga booth yang akan menyajikan live workshop dari artist-artist pendukung SMB 2018 seperti Yus Tattoo, Katros Garage, Hacka Pinstripping dan Cetul Leatherart.
Di seri Tangerang ini juga menjadi kemunculan perdana iconic bike Suryanation Ride yang dibuat oleh Franky Mori berbasis motor Ducati Monster. Mengadopsi gaya Scrambler yang sudah digunakan untuk perjalanan Suryanation Ride kali ini.
"Kami tim juri ingin melihat hasil karya builder-builder dari wilayah Jabodetabek yang menampilkan karyanya yang makin berkualitas, kreatif dan inspiratif sehingga builder Tangerang bisa menjadi inspirasi bagi builder di kota lainnya," tutup Bimo Hendrawan mewakili tim juri.
Jakarta: Custom bike contest ala Suryanation Motorland Battle yang beberapa hari lalu kami ulas bakal berlangsung di Lapangan Udara Pondok Cabe, akhirnya resmi berlangsung hari ini, Sabtu (12/5/2018). Hal yang berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya adalah kualitas karya para peserta jauh lebih baik.
Hal itu juga yang terlihat di dua kota penyelenggaraan sebelumnya yaitu Palembang dan Medan. Bahkan beberapa motor menurut tim juri cukup menyentuh dari sisi engineering, konsep hingga detail pengerjaan. Jumlah peserta pun masih tetap membeludak, yaitu mencapai 105 peserta dengan peningkatan kualitas pengerjaan yang meningkat sebesar 70 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
“Jujur saja,kami sangat bangga melihat hasil-hasil modifikasi yang ada di event ini. Dari sisi kualitas, kami bisa bilang mengalami peningkatan yang cukup drastis. Kalau dulu-dulu mereka kurang memperhatikan hal-hal detail, kali ini mereka sudah sampaidi zona itu," klaim Suryanation Motorland Committee, Hendyanto melalui keterangan resmi yang mereka kirimkan.

Dengan membawa tema baru di 2018 yaitu “Live to Inspire” SMB seri Tangerang ini akan menjadi ajang pembuktian bagi builder di wilayah Jabodetabek. Beberapa kategori dan kelas yang akan dilombakan adalah kelas di bawah 250 cc dengan beberapa kategori chopper/bobber, scrambler/tracker, cafe racer, street cub/choppy cub dan sport FFA.
Lalu ada kelas di atas 250 cc: chopper/bobber, scrambler/tracker. Sementara kategori special class dan free for all, classic scooter, matic custom, classic bike dan collaboration concept.

Motor-motor tersebut nantinya akan dinilai oleh para juri-juri yang sudah malang melintang dan kondang sebagai builder seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta), Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta), dan Indra Pranajaya (Razzle Dazzle Chopper Works Bandung).
Sama dengan Palembang dan Medan, di seri ini juga akan tetap menghadirkan keseruan khas anak motor seperti rolling thunder, games, pop up booth. Item acaar ini diisi oleh berbagai tenant seperti local apparel, local custom shop, F&B dan juga booth yang akan menyajikan live workshop dari artist-artist pendukung SMB 2018 seperti Yus Tattoo, Katros Garage, Hacka Pinstripping dan Cetul Leatherart.

Di seri Tangerang ini juga menjadi kemunculan perdana iconic bike Suryanation Ride yang dibuat oleh Franky Mori berbasis motor Ducati Monster. Mengadopsi gaya Scrambler yang sudah digunakan untuk perjalanan Suryanation Ride kali ini.
"Kami tim juri ingin melihat hasil karya builder-builder dari wilayah Jabodetabek yang menampilkan karyanya yang makin berkualitas, kreatif dan inspiratif sehingga
builder Tangerang bisa menjadi inspirasi bagi builder di kota lainnya," tutup Bimo Hendrawan mewakili tim juri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)