Jakarta: BYD melakukan kerja sama dengan PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Icon Plus dalam penyediaan 10.000 unit mobil listrik. Nantinya mobil-mobil ini akan disuplai melalui sejumlah dealer-dealer yang ada di Indonesia.
Pengadaan 10 ribu unit mobil listrik ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ini. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengakui sangat bersemangat dalam kerja sama kali ini.
"Kolaborasi ini akan memungkinkan kami menggenapi visi kami untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif pada mobilitas berkelanjutan di negara ini dengan mitra dealer kami," ujar Eagle Zhao pada Jumat (16-3-2023) di Menteng Atas Jakarta.
Bagi pabrikan mobil listrik asal China ini pun kerja yang sudah terjalin menjadi sebuah langkah besar dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki PLN ICON Plus dan sinergi dengan jajaran PLN Group, perusahaan semakin optimistis untuk menjangkau konsumen yang lebih luas di berbagai lapisan masyarakat.
Sebagai informasi, PLN ICON Plus mengemban peran sebagai sub holding PLN yang menangani lini bisnis di luar kelistrikan (Beyond kWh). Transformasi perusahaan ini berfokus kepada empat segmen, yaitu segmen PLN, segmen Retail, segmen Publik, dan segmen Electricity Related Business.
"Kemitraan antara PLN Icon Plus dan BYD dengan pihak dealer dalam penyediaan kendaraan listrik BYD di Indonesia adalah langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di negara ini. Kami yakin bahwa dengan teknologi dan komitmen BYD dalam kendaraan listrik, kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mendukung program pemerintah Green Energy Transition di Indonesia, mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan," ujar Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, di kesempatan yang sama.
Jakarta: BYD melakukan kerja sama dengan PT
PLN (Persero) melalui subholding PLN Icon Plus dalam penyediaan 10.000 unit mobil listrik. Nantinya mobil-mobil ini akan disuplai melalui sejumlah dealer-dealer yang ada di Indonesia.
Pengadaan 10 ribu unit mobil listrik ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun ini. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengakui sangat bersemangat dalam kerja sama kali ini.
"Kolaborasi ini akan memungkinkan kami menggenapi visi kami untuk menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif pada mobilitas berkelanjutan di negara ini dengan mitra dealer kami," ujar Eagle Zhao pada Jumat (16-3-2023) di Menteng Atas Jakarta.
Bagi pabrikan mobil listrik asal China ini pun kerja yang sudah terjalin menjadi sebuah langkah besar dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki PLN ICON Plus dan sinergi dengan jajaran PLN Group, perusahaan semakin optimistis untuk menjangkau konsumen yang lebih luas di berbagai lapisan masyarakat.
Sebagai informasi, PLN ICON Plus mengemban peran sebagai sub holding PLN yang menangani lini bisnis di luar kelistrikan (Beyond kWh). Transformasi perusahaan ini berfokus kepada empat segmen, yaitu segmen PLN, segmen Retail, segmen Publik, dan segmen Electricity Related Business.
"Kemitraan antara PLN Icon Plus dan BYD dengan pihak dealer dalam penyediaan kendaraan listrik BYD di Indonesia adalah langkah penting dalam mendukung transformasi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di negara ini. Kami yakin bahwa dengan teknologi dan komitmen BYD dalam kendaraan listrik, kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mendukung program pemerintah Green Energy Transition di Indonesia, mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan," ujar Direktur Utama PT Indonesia Comnet Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, di kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
