BSD City: PT Indika Energy Tbk (Perseroan) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan tujuan mencapai netral karbon pada tahun 2050. Perseroan terus bertransisi dan mengembangkan bisnis yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui anak usaha PT Kalista Nusa Armada (Kalista) yang merupakan perusahaan fleets-as-a-service (FaaS) untuk mendorong mobilitas kendaraan komersial yang ramah lingkungan.
“Melalui langkah strategis ini, kami berharap Kalista dapat membantu bisnis-bisnis mengatasi berbagai tantangan dalam bertransisi ke electric vehicle (EV), seperti investasi modal awal yang besar, infrastruktur yang terbatas, dan pemeliharaan yang rumit. Peluncuran brand Kalista ini merupakan bagian dari perjalanan Indika Energy untuk menghadirkan ekosistem listrik yang komprehensif di Indonesia untuk segmen yang beragam seperti perkotaan, logistik, hingga tambang dan perkebunan,” ujar Wakil Direktur Utama & CEO Grup Indika Energy, Azis Armand, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Kalista tidak hanya menawarkan penyewaan kendaraan listrik, tetapi juga menyediakan solusi end-to-end untuk mempermudah klien dalam transisi menuju EV. Layanan ini mencakup konsultasi dan perencanaan operasional bisnis klien, seperti medan lintasan, jarak tempuh, ketersediaan infrastruktur, dan kapasitas yang dibutuhkan.
Berdasarkan data ini, Kalista membantu menentukan spesifikasi dan konfigurasi kendaraan yang tepat, termasuk stasiun pengisian daya dan kebutuhan operasi lainnya. Konfigurasi yang salah dapat menyebabkan pembengkakan biaya, turunnya produktivitas, dan pengalaman pengguna yang kurang memuaskan.
Dari sisi finansial, perusahaan menawarkan solusi penyewaan yang optimal sesuai kebutuhan klien. Selama operasional, klien dapat fokus pada pengelolaan dan layanan, sementara pemeliharaan armada menjadi tanggung jawab Kalista. Sistem pemantauan real-time dan layanan 24 jam yang diterapkan memastikan kendala pada unit dapat ditangani dengan cepat dan efisien.
Manfaat lain yang menarik adalah manajemen aset, di mana klien tidak perlu khawatir akan risiko residual value (nilai sisa) saat masa pemakaian unit berakhir, karena aset tetap dimiliki.
Meskipun baru di industri kendaraan komersial, Kalista tidak terpaku pada satu produk dan berkolaborasi dengan berbagai merek kendaraan komersial untuk menyediakan beragam jenis kendaraan sesuai kebutuhan klien. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar mulai dari segmen kota, logistik, hingga tambang dan perkebunan.
BSD City: PT Indika Energy Tbk (Perseroan) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan tujuan mencapai netral karbon pada tahun 2050. Perseroan terus bertransisi dan mengembangkan bisnis yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui anak usaha PT Kalista Nusa Armada (Kalista) yang merupakan perusahaan fleets-as-a-service (FaaS) untuk mendorong mobilitas
kendaraan komersial yang
ramah lingkungan.
“Melalui langkah strategis ini, kami berharap Kalista dapat membantu bisnis-bisnis mengatasi berbagai tantangan dalam bertransisi ke electric vehicle (EV), seperti investasi modal awal yang besar, infrastruktur yang terbatas, dan pemeliharaan yang rumit. Peluncuran brand Kalista ini merupakan bagian dari perjalanan Indika Energy untuk menghadirkan ekosistem listrik yang komprehensif di Indonesia untuk segmen yang beragam seperti perkotaan, logistik, hingga tambang dan perkebunan,” ujar Wakil Direktur Utama & CEO Grup Indika Energy, Azis Armand, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Kalista tidak hanya menawarkan penyewaan kendaraan listrik, tetapi juga menyediakan solusi end-to-end untuk mempermudah klien dalam transisi menuju EV. Layanan ini mencakup konsultasi dan perencanaan operasional bisnis klien, seperti medan lintasan, jarak tempuh, ketersediaan infrastruktur, dan kapasitas yang dibutuhkan.
Berdasarkan data ini, Kalista membantu menentukan spesifikasi dan konfigurasi kendaraan yang tepat, termasuk stasiun pengisian daya dan kebutuhan operasi lainnya. Konfigurasi yang salah dapat menyebabkan pembengkakan biaya, turunnya produktivitas, dan pengalaman pengguna yang kurang memuaskan.
Dari sisi finansial, perusahaan menawarkan solusi penyewaan yang optimal sesuai kebutuhan klien. Selama operasional, klien dapat fokus pada pengelolaan dan layanan, sementara pemeliharaan armada menjadi tanggung jawab Kalista. Sistem pemantauan real-time dan layanan 24 jam yang diterapkan memastikan kendala pada unit dapat ditangani dengan cepat dan efisien.
Manfaat lain yang menarik adalah manajemen aset, di mana klien tidak perlu khawatir akan risiko residual value (nilai sisa) saat masa pemakaian unit berakhir, karena aset tetap dimiliki.
Meskipun baru di industri kendaraan komersial, Kalista tidak terpaku pada satu produk dan berkolaborasi dengan berbagai merek kendaraan komersial untuk menyediakan beragam jenis kendaraan sesuai kebutuhan klien. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar mulai dari segmen kota, logistik, hingga tambang dan perkebunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)