Jakarta: Masyarakat Indonesia bakal menghadapi momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Korps Lalu Lintas (Korlantas) memprediksi akan ada mobilitas besar di tengah masyarkat, bahkan jutaan kendaraan bakal meninggalkan Jakarta.
“Khusus jalur tol, kami laporkan volume lalu lintas keluar Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 proyeksinya bahwa 2.915.318 kendaraan,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dikutip dari Antara.
Dari jumlah tersebut, di antaranya sebanyak 880.678 kendaraan diprediksi mengarah ke barat atau melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, sebanyak 690.952 kendaraan diprediksi mengarah ke timur melalui GT Cikampek Utama, dan sebanyak 672.457 kendaraan mengarah ke selatan melalui GT Kalihurip Utama.
Selain itu, diperkirakan terdapat 1.363.409 kendaraan yang melalui KM 66 Cikampek.
“Traffic counting ini sangat menentukan kondisi arus lalu lintas di jalan tol termasuk beban di arteri ketika nanti kita lakukan one way. Antara tol dan arteri ini harus seimbang sehingga cara bertindaknya harus ada perhitungan dengan parameternya,” kata Agus.
Ia mengatakan prediksi jumlah tersebut naik 12,2 persen dari lalu lintas normal, dan naik 0,9 persen dari lalu lintas Natal & Tahun Baru di tahun lalu.
“Jadi, masih bisa kami kendalikan apakah nanti parameternya itu harus kami contra flow (lawan arus) atau kami buat one way (satu jalur),” katanya.
Agus juga mengungkapkan untuk arus balik, diperkirakan terdapat 2,8 juta kendaraan yang akan kembali ke Jakarta. Jumlah tersebut lebih rendah lantaran diperkirakan kendaraan kembali ke Jakarta lebih dahulu setelah Natal dan Tahun Baru.
Pada arus balik, fokus Korlantas tidak hanya pada jalur tol, tetapi juga lalu lintas pada tempat wisata.
“Kalau di Jakarta mungkin Ancol juga nanti akan terjadi tumpukan massa dan lain sebagainya. Ini sudah kami prediksikan sehingga kamseltibcarlantas yang ada di jalan tol sesuai dengan traffic accounting dan parameternya,” katanya.
Jakarta: Masyarakat Indonesia bakal menghadapi momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Korps Lalu Lintas (Korlantas) memprediksi akan ada mobilitas besar di tengah masyarkat, bahkan jutaan kendaraan bakal meninggalkan Jakarta.
“Khusus jalur tol, kami laporkan volume lalu lintas keluar Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 proyeksinya bahwa 2.915.318 kendaraan,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dikutip dari Antara.
Dari jumlah tersebut, di antaranya sebanyak 880.678 kendaraan diprediksi mengarah ke barat atau melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, sebanyak 690.952 kendaraan diprediksi mengarah ke timur melalui GT Cikampek Utama, dan sebanyak 672.457 kendaraan mengarah ke selatan melalui GT Kalihurip Utama.
Selain itu, diperkirakan terdapat 1.363.409 kendaraan yang melalui KM 66 Cikampek.
“Traffic counting ini sangat menentukan kondisi arus lalu lintas di jalan tol termasuk beban di arteri ketika nanti kita lakukan one way. Antara tol dan arteri ini harus seimbang sehingga cara bertindaknya harus ada perhitungan dengan parameternya,” kata Agus.
Ia mengatakan prediksi jumlah tersebut naik 12,2 persen dari lalu lintas normal, dan naik 0,9 persen dari lalu lintas Natal & Tahun Baru di tahun lalu.
“Jadi, masih bisa kami kendalikan apakah nanti parameternya itu harus kami contra flow (lawan arus) atau kami buat one way (satu jalur),” katanya.
Agus juga mengungkapkan untuk arus balik, diperkirakan terdapat 2,8 juta kendaraan yang akan kembali ke Jakarta. Jumlah tersebut lebih rendah lantaran diperkirakan kendaraan kembali ke Jakarta lebih dahulu setelah Natal dan Tahun Baru.
Pada arus balik, fokus Korlantas tidak hanya pada jalur tol, tetapi juga lalu lintas pada tempat wisata.
“Kalau di Jakarta mungkin Ancol juga nanti akan terjadi tumpukan massa dan lain sebagainya. Ini sudah kami prediksikan sehingga kamseltibcarlantas yang ada di jalan tol sesuai dengan traffic accounting dan parameternya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)