Jakarta: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sudah menyoroti gaya hidup mewah pejabat dan keluarganya. Meski demikian, Mercedes-Benz mengakui hingga saat ini belum ada pengaruh terhadap penjualan mobil mewahnya belakangan ini.
Deputy Director Sales Operation & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Hari Arifianto, menyebutkan belum ada dampak terhadap penjualan mereka dengan imbauan larangan flexing di media sosial. Deputy Director Marketing Communication & PR PT MBDI, Kariyanto Hardosoemarto, kemudian merinci bahwa penjualan di tahun ini bahkan sudah mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu.
"Di tiga bulan pertama ini masih mengindikasikan positif. Dua bulan tahun ini mencatat pertumbuhan 86 persen," tambah dia.
Hari juga menegaskan bahwa konsumen mereka beraneka ragam, termasuk dari kalangan pemerintahan dan pengusaha. "Kalau pemerintah dan pengusaha sama saja proporsinya."
Merek mobil asal Jerman ini tergolong kepada barang mewah. Bahkan Mercedes-Benz C250 CGI pernah menjadi bahan flexing dari istri pejabat Kementerian Sekretariat Negara. Dia berpose dengan menggunakan baju yang sama dengan warna merah muda seperti mobilnya.
Baca Juga:
Jalan Tol Semarang-Solo Dipastikan Siap untuk Mudik Lebaran 2023
Presiden Jokowi menyentil para aparatur negara yang suka pamer harta di media sosial. "Pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan pamer kekayaan, hedonis," kata Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.
Dia menyinggung perilaku pamer kekayaan yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) hingga koleganya. Kepala Negara memperingatkan semua instansi negara membenahi internal mereka.
"Sekali lagi saya ingin tekankan. Jangan. Supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan. Jangan pamer kekayaan apalagi sampai di pajang pajang di IG (instagram), di media sosial. Itu kalau aparat birokrasi sangat-sangat tidak pantas," kata dia.
Jakarta: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sudah menyoroti gaya hidup mewah pejabat dan keluarganya. Meski demikian, Mercedes-Benz mengakui hingga saat ini belum ada pengaruh terhadap penjualan mobil mewahnya belakangan ini.
Deputy Director Sales Operation & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Hari Arifianto, menyebutkan belum ada dampak terhadap penjualan mereka dengan imbauan larangan
flexing di media sosial. Deputy Director Marketing Communication & PR PT MBDI, Kariyanto Hardosoemarto, kemudian merinci bahwa penjualan di tahun ini bahkan sudah mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu.
"Di tiga bulan pertama ini masih mengindikasikan positif. Dua bulan tahun ini mencatat pertumbuhan 86 persen," tambah dia.
Hari juga menegaskan bahwa konsumen mereka beraneka ragam, termasuk dari kalangan pemerintahan dan pengusaha. "Kalau pemerintah dan pengusaha sama saja proporsinya."
Merek mobil asal Jerman ini tergolong kepada barang mewah. Bahkan Mercedes-Benz C250 CGI pernah menjadi bahan flexing dari istri pejabat Kementerian Sekretariat Negara. Dia berpose dengan menggunakan baju yang sama dengan warna merah muda seperti mobilnya.
Baca Juga:
Jalan Tol Semarang-Solo Dipastikan Siap untuk Mudik Lebaran 2023
Presiden Jokowi menyentil para aparatur negara yang suka pamer harta di media sosial. "Pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan pamer kekayaan, hedonis," kata Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.
Dia menyinggung perilaku pamer kekayaan yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) hingga koleganya. Kepala Negara memperingatkan semua instansi negara membenahi internal mereka.
"Sekali lagi saya ingin tekankan. Jangan. Supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan. Jangan pamer kekayaan apalagi sampai di pajang pajang di IG (instagram), di media sosial. Itu kalau aparat birokrasi sangat-sangat tidak pantas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)