Jakarta: Sejak diperkenalkan di akhir Maret 2019, banyak yang penasaran mengenai harga DFSK Glory 560. Kini rasa penasaran tersebut akan sedikit terjawab karena merek asal Tiongkok ini mengumumkan kisaran harga untuk sport utility vehicle (SUV) terbarunya itu.
Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, Franz Wang, mengumumkan Glory 560 akan dipasarkan mulai dari Rp210 juta sampai Rp270 juta. Bila dilihat dari sudut pandang harga, jelas DFSK siap untuk memberikan perlawanan di segmen low SUV.
"DFSK secara terus menerus melakukan riset terhadap masyarakat Indonesia mengenai bagaimana kebiasaan mereka membeli mobil. Kami memastikan bahwa Glory 560 yang ditawarkan ini sudah disesuai dengan selera masyarakat Indonesia mulai dari sisi desain, fitur, hingga harga yang berkisar antara Rp210 juta – Rp270 juta. Dengan ini, Glory 560 tentunya akan mampu mencakup pasar yang lebih luas,” ungkap Franz Wang melalui keterangan resminya.
Lebih lanjut disebutkan Glory 560 akan tersedia dengan 3 varian dan 2 tipe transmisi kendaraan yang berbeda, yaitu DFSK Glory 560 1.5T M/T dan CVT. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci varian yang dimaksud, dan pembagian harganya secara detail.
Jika melihat secara harga, jelas harga untuk Glory 560 berada di bawah Toyota Rush dan bersaing dengan Daihatsu Terios. Toyota menghadirkan empat varian Rush dengan harga mulai dari Rp244,250 juta sampai Rp265,650 juta. Sedangkan Terios memasarkan Terios sembilan varian dengan rentan harga Rp202,3 juta sampai Rp256,9 juta.
Kemudian jangan lupakan juga Honda yang menawarkan Low SUV dengan jagoannya Honda BR-V. Mereka menawarkan empat varian BR-V dengan harga mulai dari Rp238 juta sampai Rp274 juta.
Harga yang kompetitif yang ditawarkan oleh DFSK untuk Glory 560 juga tidak terlepas dari produksi mobil di Cikande, Banten, dan juga penggunaan komponen lokal. Franz memastikan bahwa kandungan komponen lokal yang digunakan di SUV tersebut sudah sesuai peraturan penggunaan minimum komponen lokal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Semua keunggulan ini dapat dirasakan secara langsung saat berkendara bersama DFSK Glory 560 yang telah melakukan produksi pertamanya di pabrik kami yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten dan pada 28 Maret lalu sudah menghasilkan produksi pertamanya,” ungkap Franz Wang.
Pria asal Tiongkok ini juga mengakui meski belum meluncurkan Glory 560, namun sudah ada permintaan dari masyarakat. Bahkan melalui GIIAS Surabaya 2019, ada 100 unit permintaan akan Glory 560.
“Kepercayaan masyarakat akan DFSK Glory 560 akan kami jaga sebaik mungkin dengan menghadirkan kendaraan yang benar-benar sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Kami juga mempersilakan konsumen untuk bisa mengenal SUV terbaru kami secara lebih jauh mengunjungi dealer DFSK setelah acara grand launching pada IIMS 2019,” pungkas Franz Wang.
Jakarta: Sejak diperkenalkan di akhir Maret 2019, banyak yang penasaran mengenai harga DFSK Glory 560. Kini rasa penasaran tersebut akan sedikit terjawab karena merek asal Tiongkok ini mengumumkan kisaran harga untuk sport utility vehicle (SUV) terbarunya itu.
Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, Franz Wang, mengumumkan Glory 560 akan dipasarkan mulai dari Rp210 juta sampai Rp270 juta. Bila dilihat dari sudut pandang harga, jelas DFSK siap untuk memberikan perlawanan di segmen low SUV.
"DFSK secara terus menerus melakukan riset terhadap masyarakat Indonesia mengenai bagaimana kebiasaan mereka membeli mobil. Kami memastikan bahwa Glory 560 yang ditawarkan ini sudah disesuai dengan selera masyarakat Indonesia mulai dari sisi desain, fitur, hingga harga yang berkisar antara Rp210 juta – Rp270 juta. Dengan ini, Glory 560 tentunya akan mampu mencakup pasar yang lebih luas,” ungkap Franz Wang melalui keterangan resminya.
Lebih lanjut disebutkan Glory 560 akan tersedia dengan 3 varian dan 2 tipe transmisi kendaraan yang berbeda, yaitu DFSK Glory 560 1.5T M/T dan CVT. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci varian yang dimaksud, dan pembagian harganya secara detail.
.JPG)
Jika melihat secara harga, jelas harga untuk Glory 560 berada di bawah Toyota Rush dan bersaing dengan Daihatsu Terios. Toyota menghadirkan empat varian Rush dengan harga mulai dari Rp244,250 juta sampai Rp265,650 juta. Sedangkan Terios memasarkan Terios sembilan varian dengan rentan harga Rp202,3 juta sampai Rp256,9 juta.
Kemudian jangan lupakan juga Honda yang menawarkan Low SUV dengan jagoannya Honda BR-V. Mereka menawarkan empat varian BR-V dengan harga mulai dari Rp238 juta sampai Rp274 juta.
Harga yang kompetitif yang ditawarkan oleh DFSK untuk Glory 560 juga tidak terlepas dari produksi mobil di Cikande, Banten, dan juga penggunaan komponen lokal. Franz memastikan bahwa kandungan komponen lokal yang digunakan di SUV tersebut sudah sesuai peraturan penggunaan minimum komponen lokal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Semua keunggulan ini dapat dirasakan secara langsung saat berkendara bersama DFSK Glory 560 yang telah melakukan produksi pertamanya di pabrik kami yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten dan pada 28 Maret lalu sudah menghasilkan produksi pertamanya,” ungkap Franz Wang.
Pria asal Tiongkok ini juga mengakui meski belum meluncurkan Glory 560, namun sudah ada permintaan dari masyarakat. Bahkan melalui GIIAS Surabaya 2019, ada 100 unit permintaan akan Glory 560.
“Kepercayaan masyarakat akan DFSK Glory 560 akan kami jaga sebaik mungkin dengan menghadirkan kendaraan yang benar-benar sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Kami juga mempersilakan konsumen untuk bisa mengenal SUV terbaru kami secara lebih jauh mengunjungi dealer DFSK setelah acara grand launching pada IIMS 2019,” pungkas Franz Wang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
