Amerika: Dulu, Tesla Inc mungkin tidak pernah membayangkan bakal punya produk yang sanggup mengalahkan penjualan mobil dengan mesin konvensional dalam waktu yang cukup cepat. Lantaran teknologi mobil listrik masih sedang dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Namun saat ini zaman benar-benar membalikkan kondisi penjualan mobil, seperti yang terlihat di Amerika Serikat. Tesla Inc yang merupakan produsen mobil listrik pertama di Amerika, kini sanggup mengungguli penjualan mayoritas mobil sedan konvensional dengan sedan listrik luxury melalui jagoannya Model 3.
Berdasarkan laporan yang dibuat Bloomberg pada Selasa (2/10/2018) lalu, bahwa pabrikan mobil listrik itu, menuai hasil penjualan terbanyak untuk luxury sedan. Data penjualan diambil dari tiga bulan terakhir mulai Juli hingga September 2018.
Sayangnya, dari total penjualan 55.800 unit, Tesla tak memberikan detail lebih jauh tentang angka penjualan tiap negara bagian di sana. Namun dengan grafik singkat, mereka memperlihatkan bahwa daya tarik mobil sedan listrik di Amerika mulai dilirik.
Jika dibandingkan soal harga, sedan luxury milik Tesla ini, memang cukup menyita perhatian. Mengingat harga yang lebih mahal dari mobil-mobil sedan bermesin konvensional, tak membuat konsumennya bergeming.
Sebagai bahan perbandingan, Tesla Model 3 dibanderol dengan USD60 ribu atau sekitar Rp924 juta untuk kurs yang ada saat ini. Meski mereka juga menjual varian terbawah seharga USD35 ribu atau Rp540 jutaan. Apakah tren ini akan mengikut ke negara-negara lainnya? Kita tunggu saja info selanjutnya.
Amerika: Dulu, Tesla Inc mungkin tidak pernah membayangkan bakal punya produk yang sanggup mengalahkan penjualan mobil dengan mesin konvensional dalam waktu yang cukup cepat. Lantaran teknologi mobil listrik masih sedang dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Namun saat ini zaman benar-benar membalikkan kondisi penjualan mobil, seperti yang terlihat di Amerika Serikat. Tesla Inc yang merupakan produsen mobil listrik pertama di Amerika, kini sanggup mengungguli penjualan mayoritas mobil sedan konvensional dengan sedan listrik luxury melalui jagoannya Model 3.
Berdasarkan laporan yang dibuat Bloomberg pada Selasa (2/10/2018) lalu, bahwa pabrikan mobil listrik itu, menuai hasil penjualan terbanyak untuk luxury sedan. Data penjualan diambil dari tiga bulan terakhir mulai Juli hingga September 2018.
Sayangnya, dari total penjualan 55.800 unit, Tesla tak memberikan detail lebih jauh tentang angka penjualan tiap negara bagian di sana. Namun dengan grafik singkat, mereka memperlihatkan bahwa daya tarik mobil sedan listrik di Amerika mulai dilirik.
Jika dibandingkan soal harga, sedan luxury milik Tesla ini, memang cukup menyita perhatian. Mengingat harga yang lebih mahal dari mobil-mobil sedan bermesin konvensional, tak membuat konsumennya bergeming.
Sebagai bahan perbandingan, Tesla Model 3 dibanderol dengan USD60 ribu atau sekitar Rp924 juta untuk kurs yang ada saat ini. Meski mereka juga menjual varian terbawah seharga USD35 ribu atau Rp540 jutaan. Apakah tren ini akan mengikut ke negara-negara lainnya? Kita tunggu saja info selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
