Spesifikasi Bus Gandeng Zhongtong untuk TransJakarta

Jakarta: TransJakarta berencana akan kembali menggunakan bus gandeng Zhongtong untuk melayani beberapa rute yang padat dengan penumpang. Jika melihat spesifikasinya, bus gandeng ini terbilang cukup baik dan memang diperuntukan untuk angkutan di dalam kota.   Bila melihat situs resmi Zhongtong Bus, bus yang akan digunakan oleh TransJakarta adalah bus Zhongtong 6180GC City Bus (BRT). Merek asal Tiongkok ini memang mendesain bus ini dengan model gandeng yang mampu membawa banyak penumpang di area perkotaan.   Melihat dimensinya, 6180GC City Bus (BRT) memiliki panjang 17.990 mm, lebar 2.500 mm, tinggi 3.600 mm, serta wheelbase kabin bagian depan 5.900 mm dan bagian belakang 6.000 mm. Diklaim ukuran ini mampu menampung hingga 175 orang dalam sekali perjalanan dengan model pintu lebar untuk mempermudah penumpang keluar dan masuk.   Soal dapur pacunya, 6180GC City Bus (BRT) menggunakan mesin 11.051 cc turbocharging dengan sistem pendingin udara dan transmisi Allison 6-percepatan otomatis. Catatan resmi tenaga kendaraan komersial ini mencapai 455 daya kuda dengan torsi mencapai 1.373 Nm.   Mengingat penggunaanya di dalam kota, Zhongtong memberikan limiter di bagian kecepatannya. Sopir hanya bisa memacu bus ini dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam.   Soal kenyamanan, bagian kaki-kaki sudah dibekali dengan suspensi udara yang dikombinasikan rem cakram di seluruh roda. Pengereman juga akan lebih efektif karena sudah dilengkapi dengan sistem ABS (anti-lock braking system).   Bagi penumpang yang berdiri tidak perlu risau karena bagian lantai sudah di desain dengan lantai yang anti licin. Kemudian supir juga mendapatkan perlindungan karena menggunakan partisi.   PT TransJakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhongtong. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan pengoperasian bus itu berdasarkan keputusan inkracht Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atas kontrak wanprestasi Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) tahun 2013 kepada TransJakarta. Keputusan tersebut ketok palu 2018 dan sudah tertera nama merek bus yang digunakan yaitu Zhongtong.