Ekspor Toyota Fortuner ke berbagai negara. Toyota
Ekspor Toyota Fortuner ke berbagai negara. Toyota

Skandal Mesin Diesel Toyota Tidak Sesuai Regulasi, Termasuk Buatan Indonesia

Ekawan Raharja • 30 Januari 2024 18:40

Tokyo: Toyota mendapatkan permasalahan serius di awal tahun 2024. Pabrikan nomor 1 di Jepang didapati melakukan praktik manipulasi untuk mesin diesel yang digunakan oleh konsumen di seluruh dunia.
 
Toyota Industries Corporation (TICO) melaporkan kepada Toyota Motor Corporation terkait investigasi, yang diketahui Hiroshi Inoue, yang mengindikasikan ketidaksesuaian dengan aturan sertifikasi dalam uji mesin diesel. Hasil investigasi menunjukan adanya perbedaan hasil tenaga dan vibrasi antara mesin yang dites dengan mesin untuk produksi massal.
 
"Ditemukan kejanggalan pada pengujian output horsepower mesin untuk sertifikasi tiga model mesin diesel. Selama pengujian itu kinerja output horsepower diukur dengan menggunakan Electronic Control Unit (ECU) yang berperangkat lunak berbeda dengan yang digunakan untuk melakukan uji model yang diproduksi massal. Sehingga, hasil uji untuk mesin yang sertifikasi itu lebih bagus, halus dengan variasi yang minim,” bunyi pernyataan resmi dari perusahaan.

Tidak main-main, ada 10 model mobil yang terindikasi terlibat dalam skandal ini dengan merek Toyota, Lexus, Mazda, dan Hino. Sebagai contoh mesin dengan kode 1GD yang digunakan Land Cruiser Prado, Hiace, Hilux, Fortuner, kemudian Mazda Bongo, dan Hino Dutro.
 
 

Baca Juga:
Keunggulan Baterai Lithium di Motor Listrik


 
Kemudian untuk mesin 2GD juga disematkan untuk Hilux dan Innova. Tidak ketinggalan juga mesin F33A yang digunakan Land Cruiser 300 dan LX500d juga dicurigai tidak sesuai dengan sertifikasi yang sudah dikeluarkan.
 
Bahkan situs resmi mencantumkan Fortuner periode Mei 2020 buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia termasuk yang terindikasi bermasalah. Mobil-mobil ini dibuat untuk pasar Eropa, Timur Tengah, dan Asia. 
 
Berdasarkan hasil penyelidikan, TICO hari ini (Senin, 29-1-2024) memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak. Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin yang terkena dampak.
 
"Kedepannya, kami akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan."


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan