Jakarta: Wuling Motors sebagai salah satu produsen otomotif di Indonesia menjalankan salah satu tugasnya untuk melakukan transfer teknologi kepada dunia pendidikan Indonesia. Mereka mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Universitas yang berada di area Cikarang dan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan memperbarui pengetahuannya sesuai dengan teknologi otomotif saat ini.
Melalui program Wuling Bakti Pendidikan, pabrikan asal China ini mendonasikan sebanyak 365 unit mesin, termasuk modul pembelajaran serta service manual sebagai panduan kepada peserta didik, kepada sejumlah SMK dan Universitas yang mendalami bidang otomotif.
Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana, menjelaskan program ini menjadi bagian dari ahli teknologi serta link and match dengan kebutuhan industri sekarang ini.
"Kami bertujuan meningkatkan pengalaman belajar praktis siswa, memfasilitasi transfer pengetahuan dari industri, mendukung pengembangan tenaga kerja terampil, dan memperkuat kapasitas institusi pendidikan dalam menyediakan pelatihan teknis berkualitas,” jelas Arif Pramadana melalui keterangan resminya.
Acara seremonial serah terima dilakukan pada Selasa (2-7-2024) kepada 50 SMK di Cikarang dan sekitarnya serta 7 Universitas di Pulau Jawa. Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, Abdul Rokib, yang menerima mengucapkan erima asih dan berharap terjadinya transfer teknologi ke lembaga-lembaga Pendidikan.
"SMK dan lembaga yang sudah bekerja sama harus lebih proaktif dalam mencari Wuling untuk bertukar bahan dan menjalin kerjasama yang lebih erat,” ungkap Abdul Rokib.
Kemudian berlanjut dengan kegiatan serah terima kedua yang bertempat di Hotel Bromo Park, Probolinggo, pada Jumat (5/7) dengan jumlah 168 unit mesin yang ditujukan ke 117 SMK dan 1 Universitas di provinsi Jawa Timur. Direktur SMK Kemendikbudristek RI, Wardani Sugiyanto, turut menyampaikan apresiasinya ke pihak pabrikan.
"Ini adalah momentum luar biasa di mana industri semakin mencintai dan bermitra dengan SMK. Kami berharap semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dalam memberikan pengajaran terbaik,” papar Wardani.
Jakarta: Wuling Motors sebagai salah satu produsen
otomotif di Indonesia menjalankan salah satu tugasnya untuk melakukan transfer
teknologi kepada dunia pendidikan Indonesia. Mereka mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Universitas yang berada di area Cikarang dan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan memperbarui pengetahuannya sesuai dengan teknologi otomotif saat ini.
Melalui program Wuling Bakti Pendidikan, pabrikan asal China ini mendonasikan sebanyak 365 unit mesin, termasuk modul pembelajaran serta service manual sebagai panduan kepada peserta didik, kepada sejumlah SMK dan Universitas yang mendalami bidang otomotif.
Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana, menjelaskan program ini menjadi bagian dari ahli teknologi serta link and match dengan kebutuhan industri sekarang ini.
"Kami bertujuan meningkatkan pengalaman belajar praktis siswa, memfasilitasi transfer pengetahuan dari industri, mendukung pengembangan tenaga kerja terampil, dan memperkuat kapasitas institusi pendidikan dalam menyediakan pelatihan teknis berkualitas,” jelas Arif Pramadana melalui keterangan resminya.
Acara seremonial serah terima dilakukan pada Selasa (2-7-2024) kepada 50 SMK di Cikarang dan sekitarnya serta 7 Universitas di Pulau Jawa. Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, Abdul Rokib, yang menerima mengucapkan erima asih dan berharap terjadinya transfer teknologi ke lembaga-lembaga Pendidikan.
"SMK dan lembaga yang sudah bekerja sama harus lebih proaktif dalam mencari Wuling untuk bertukar bahan dan menjalin kerjasama yang lebih erat,” ungkap Abdul Rokib.
Kemudian berlanjut dengan kegiatan serah terima kedua yang bertempat di Hotel Bromo Park, Probolinggo, pada Jumat (5/7) dengan jumlah 168 unit mesin yang ditujukan ke 117 SMK dan 1 Universitas di provinsi Jawa Timur. Direktur SMK Kemendikbudristek RI, Wardani Sugiyanto, turut menyampaikan apresiasinya ke pihak pabrikan.
"Ini adalah momentum luar biasa di mana industri semakin mencintai dan bermitra dengan SMK. Kami berharap semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dalam memberikan pengajaran terbaik,” papar Wardani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)