Bekasi: Chery Indonesia telah menunjukkan performa positif di pasar otomotif nasional dengan membukukan raihan penjualan sebesar 2.271 unit sepanjang Juni 2025 yang sekaligus mendominasi pasar hybrid di Indonesia.
Kinerja tersebut mengantarkan Chery menempati posisi ke-6, dari jajaran 10 besar brand mobil terlaris di Indonesia. Sekaligus mencatat total wholesales semester I tahun 2025 seanyak 10.283 unit. Meningkat sebesar 161 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-Juni).
Selain itu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) juga memulai tonggak penting, dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di tanah air. Chery secara resmi melakukan penjajakan kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Bekasi, Jawa Barat.
Kemitraan strategis ini menjadikan BBPVP Bekasi sebagai pusat pelatihan utama (training center) bagi teknisi Chery sekaligus membuka akses bagi BBPVP Bekasi, untuk mencetak tenaga kerja terampil di sektor EV yang siap diserap industri otomotif Indonesia.
Training Center EV Chery yang diresmikan pada Rabu (16/7/2025) ini telah mendapat restu dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), ditandai kehadiran Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Prof. Yassierli.
Peresmian ini didampingi President Director PT CSI, Zeng Shuo, dan Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija. Momen ini sekaligus mengukuhkan komitmen Chery dalam mendukung visi pemerintah mewujudkan ‘Indonesia Hijau’, melalui penyediaan fasilitas pelatihan berbasis teknologi kendaraan listrik.
"Kerja sama ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah mendorong kualitas sumber daya manusia di era transisi energi. Kami berharap sinergi antara industri, dan lembaga pelatihan vokasi terus diperluas, demi kemajuan industri otomotif nasional yang berkelanjutan," tutur Yassierli.
Fasilitas Training Center EV Chery di BBPVP Bekasi dilengkapi berbagai modul pelatihan, sesuai standar penanganan kendaraan listrik. Untuk memastikan para teknisi memahami secara mendalam teknologi EV.
Pusat pelatihan ini mampu menampung lebih dari 20 peserta training yang akan siap kerja, memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan, dalam proses pembelajaran terkait kendaraan listrik.
Sebagai komitmen nyata terhadap kualitas pengembangan kapabilitas teknisi, Chery turut mendonasikan satu unit kendaraan listrik Chery E5, lengkap dengan fasilitas pengisian daya.
Mobil listrik tersebut akan digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar, memungkinkan peserta menguasai prosedur diagnostik, perawatan, hingga menangani permasalahan (troubleshooting) sistem EV secara praktis. (Autogear.id/Alun Segoro)
Bekasi:
Chery Indonesia telah menunjukkan performa positif di pasar otomotif nasional dengan membukukan raihan penjualan sebesar 2.271 unit sepanjang Juni 2025 yang sekaligus mendominasi pasar hybrid di Indonesia.
Kinerja tersebut mengantarkan Chery menempati posisi ke-6, dari jajaran 10 besar brand mobil terlaris di Indonesia. Sekaligus mencatat total wholesales semester I tahun 2025 seanyak 10.283 unit. Meningkat sebesar 161 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-Juni).
Selain itu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) juga memulai tonggak penting, dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di tanah air. Chery secara resmi melakukan penjajakan kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Bekasi, Jawa Barat.
Kemitraan strategis ini menjadikan BBPVP Bekasi sebagai pusat pelatihan utama (training center) bagi teknisi Chery sekaligus membuka akses bagi BBPVP Bekasi, untuk mencetak tenaga kerja terampil di sektor EV yang siap diserap industri otomotif Indonesia.
Training Center EV Chery yang diresmikan pada Rabu (16/7/2025) ini telah mendapat restu dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), ditandai kehadiran Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Prof. Yassierli.
Peresmian ini didampingi President Director PT CSI, Zeng Shuo, dan Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija. Momen ini sekaligus mengukuhkan komitmen Chery dalam mendukung visi pemerintah mewujudkan ‘Indonesia Hijau’, melalui penyediaan fasilitas pelatihan berbasis teknologi kendaraan listrik.
"Kerja sama ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah mendorong kualitas sumber daya manusia di era transisi energi. Kami berharap sinergi antara industri, dan lembaga pelatihan vokasi terus diperluas, demi kemajuan industri otomotif nasional yang berkelanjutan," tutur Yassierli.
Fasilitas Training Center EV Chery di BBPVP Bekasi dilengkapi berbagai modul pelatihan, sesuai standar penanganan kendaraan listrik. Untuk memastikan para teknisi memahami secara mendalam teknologi EV.
Pusat pelatihan ini mampu menampung lebih dari 20 peserta training yang akan siap kerja, memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan, dalam proses pembelajaran terkait kendaraan listrik.
Sebagai komitmen nyata terhadap kualitas pengembangan kapabilitas teknisi, Chery turut mendonasikan satu unit kendaraan listrik Chery E5, lengkap dengan fasilitas pengisian daya.
Mobil listrik tersebut akan digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar, memungkinkan peserta menguasai prosedur diagnostik, perawatan, hingga menangani permasalahan (troubleshooting) sistem EV secara praktis.
(Autogear.id/Alun Segoro) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)