Uji tabrak Datsun GO oleh Global NCAP beberapa waktu lalu. Global NCAP
Uji tabrak Datsun GO oleh Global NCAP beberapa waktu lalu. Global NCAP

Industri Otomotif

Global NCAP Nilai Datsun Go dan Go+ Tak Layak Dijual

Ainto Harry Budiawan • 31 Desember 2014 13:18
medcom.id: Hasil uji tabrak buruk dengan raihan nol dari lima bintang, membuat Datsun disarankan untuk menghentikan dulu penjualan Go dan Go+. Datsun diperbolehkan menjual Go dan Go+ setelah adanya perbaikan pada struktur mobil secara keseluruhan.
 
Max Mosley pimpinan Global New Car Assessment Programme (NCAP), lembaga yang melakukan uji tabrak kendaraan yang menyarankan hal tersebut kepada Carlos Ghosn, petinggi Nissan. Bahkan Mosley akan segera mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengenai situasi ini awal 2015 nanti.
 
Dilansir Indianautosblog, mobil murah Datsun ini sangat digemari oleh warga negara tempat mobil ini diniagakan. Sayangnya Go dan Go+ memiliki struktur bodi yang rapuh sehingga tak lolos uji tabrak.

"Bagian kabin depan mobil hancur berantakan, ditambah dengan tidak adanya airbag dimobil ini, maka sangat minim fitur keselamatan," kata Mosley. Selain airbag, seluruh varian Go dan Go+ tidak dilengkapi dengan rem anti-lock braking system (ABS).
 
Namun Nissan membantah hal tersebut beberapa waktu lalu dengan mengatakan fitur keselamatan yang ada sudah layak untuk mobil sekelasnya. Go dan Go+ dilengkapi dengan lampu depan yang mampu menyorot jauh dan kursi yang mengurangi rasa letih pengemudi.
 
Di Indonesia, produk dari Datsun ini juga mendapat perhatian besar dari konsumen. Penjualannya pun cukup bagus, sejak diperkenalkan beberapa tahun lalu.
 
Selain kedua produk tersebut, Global NCAP juga memberikan nol bintang kepada Ford Figo, Hyundai i10, Maruti Alto dan Maruti Swift.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan