medcom.id, Yogyakarta: Mobil-mobil klasik asal Amerika yang lebih dikenal dengan muscle car, memang kebanyakan dimodifikasi dengan aliran hot rod. Mobil-mobil ini pun cukup menyita perhatian di ajang Kustomfest 2017.
Ragam aliran di Custom Car Show pun menyemarakkan acara ini. Di antaranya aliran Hot Rod, Low Rider, Muscle Car, Airkooled, Japan Retro Car dan juga Pick Up. Pihak penyelenggara Kustomfest, mengakui bahwa mereka memang sengaja mewadahi para pemilik atau kolektor mobil-mobil jadul bernilai seni tinggi itu.
"Peminatnya banyak dan itu juga masih berada dalam lingkup budaya kustom. Apalagi tahun ini peminatnya semakin banyak dan kolektor serta builder-nya juga makin bertebaran. Bahkan di Jogja ini mereka selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap pagelaran Kustomfest setiap tahunnya," ujar Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi dalam keterangan resminya.
Apa yang diungkapkan Lulut, memang terbukti. Para pengunjung yang memadati Jogja Expo Centre, Yogyakarta pada Sabtu-Minggu (7-8/10/2017) selalu memadati zona tersebut. Bahkan kebanyakan mereka memanfaatkan zona tersebut untuk mengoleksi foto-foto bersama mobil-mobi yang ada.
Di antara mobil yang hadir di sana ada Dodge Charger klasik, Datsun Pick-up, Chevrolet Impala hiingga Ford Mercury yang dibiarkan dalam kondisi berdebu dan berkarat pun terpajang di sana.
"Menarik dan suka saja melihat mobil-mobil klasik seperti ini. Tapi kalau berpikir untuk mengoleksi barang begini, ya mungkin agak susah juga. Karena pasti perawatannya, suku cadang hingga beberapa hal lain itu akan sangat sulit ditemukan. Kalau pun ada, kemungkinan harganya akan sangat mahal. Jadi kita lebih kepada penikmat mobil-mobil klasik saja," klaim beberapa orang pengunjung yang sengaja mengabadikan mobil-mobil tersebut.
medcom.id, Yogyakarta: Mobil-mobil klasik asal Amerika yang lebih dikenal dengan muscle car, memang kebanyakan dimodifikasi dengan aliran hot rod. Mobil-mobil ini pun cukup menyita perhatian di ajang Kustomfest 2017.
Ragam aliran di Custom Car Show pun menyemarakkan acara ini. Di antaranya aliran Hot Rod, Low Rider, Muscle Car, Airkooled, Japan Retro Car dan juga Pick Up. Pihak penyelenggara Kustomfest, mengakui bahwa mereka memang sengaja mewadahi para pemilik atau kolektor mobil-mobil jadul bernilai seni tinggi itu.
"Peminatnya banyak dan itu juga masih berada dalam lingkup budaya kustom. Apalagi tahun ini peminatnya semakin banyak dan kolektor serta builder-nya juga makin bertebaran. Bahkan di Jogja ini mereka selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap pagelaran Kustomfest setiap tahunnya," ujar Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi dalam keterangan resminya.
Apa yang diungkapkan Lulut, memang terbukti. Para pengunjung yang memadati Jogja Expo Centre, Yogyakarta pada Sabtu-Minggu (7-8/10/2017) selalu memadati zona tersebut. Bahkan kebanyakan mereka memanfaatkan zona tersebut untuk mengoleksi foto-foto bersama mobil-mobi yang ada.
Di antara mobil yang hadir di sana ada Dodge Charger klasik, Datsun Pick-up, Chevrolet Impala hiingga Ford Mercury yang dibiarkan dalam kondisi berdebu dan berkarat pun terpajang di sana.
"Menarik dan suka saja melihat mobil-mobil klasik seperti ini. Tapi kalau berpikir untuk mengoleksi barang begini, ya mungkin agak susah juga. Karena pasti perawatannya, suku cadang hingga beberapa hal lain itu akan sangat sulit ditemukan. Kalau pun ada, kemungkinan harganya akan sangat mahal. Jadi kita lebih kepada penikmat mobil-mobil klasik saja," klaim beberapa orang pengunjung yang sengaja mengabadikan mobil-mobil tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
