Argentina: Keseruan Dakar Rally (DR) 2018, tak hanya terjadi di kategori mobil dan motor. Lebih seru lagi, di kategori truk yang saat menyisakan etape terakhir, dua pereli truk yaitu Eduard Nikolaev dan Federico Villagra hanya berselisih waktu sedetik di klasemen waktu tercepat menjelang etape terakhir.
Namun nasib buruk pereli tim YPF Infinia Diesel Team de Rooy yang dikomandoi oleh Villagra menggunakan truk Iveco, di etape 13, membuat Nikolaev melenggang asyik meraih kemenangan. Lantaran jarak para pereli di belakangnya setelah keluarnya Villagra, terpaut cukup jauh.
"Saya tidak bisa mengingat momentum mana saja di kategori balap lintas negara ini yang jaraknya sangat tipis yaitu 1 detik saja menjelang dua etape terakhir. Rasanya tekanan yang ada untuk meraih kemenangan tahun ini sangat besar, karena tanggung jawabnya berbeda," girang Nikolaev usai meraih kemenangan.
Apa yang dirasakan Nikolaev di ajang Dakar Rally tahun ini, terbilang dramatis. Selain keberuntungannya di dua etape terakhir, Ia juga sempat mengalami masalah teknis saat melintasi gurun di Bolivia. Truknya terjungkal ke kanan dan membutuhkan waktu untuk membuat mobil tersebut bisa berjalan lagi.
Namun dengan semua drama yang dialami pereli asal Rusia itu, tentu ada hal membanggakan baginya saat membawa pulang kemenangan tahun ini. Kemenangan yang diraih Nikolaev, sekaligus menjadi kemenangan ke-10 bagi Kamaz Truck.
Argentina: Keseruan Dakar Rally (DR) 2018, tak hanya terjadi di kategori mobil dan motor. Lebih seru lagi, di kategori truk yang saat menyisakan etape terakhir, dua pereli truk yaitu Eduard Nikolaev dan Federico Villagra hanya berselisih waktu sedetik di klasemen waktu tercepat menjelang etape terakhir.
Namun nasib buruk pereli tim YPF Infinia Diesel Team de Rooy yang dikomandoi oleh Villagra menggunakan truk Iveco, di etape 13, membuat Nikolaev melenggang asyik meraih kemenangan. Lantaran jarak para pereli di belakangnya setelah keluarnya Villagra, terpaut cukup jauh.
"Saya tidak bisa mengingat momentum mana saja di kategori balap lintas negara ini yang jaraknya sangat tipis yaitu 1 detik saja menjelang dua etape terakhir. Rasanya tekanan yang ada untuk meraih kemenangan tahun ini sangat besar, karena tanggung jawabnya berbeda," girang Nikolaev usai meraih kemenangan.
Apa yang dirasakan Nikolaev di ajang Dakar Rally tahun ini, terbilang dramatis. Selain keberuntungannya di dua etape terakhir, Ia juga sempat mengalami masalah teknis saat melintasi gurun di Bolivia. Truknya terjungkal ke kanan dan membutuhkan waktu untuk membuat mobil tersebut bisa berjalan lagi.
Namun dengan semua drama yang dialami pereli asal Rusia itu, tentu ada hal membanggakan baginya saat membawa pulang kemenangan tahun ini. Kemenangan yang diraih Nikolaev, sekaligus menjadi kemenangan ke-10 bagi Kamaz Truck.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
