Jakarta: Dalam inspeksi pasukan peserta upacara ke Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi menunggunakan mobil kepresidenannya. Pria asal Solo, Jawa Tengah ini menaiki mobil tempur.
Barangkali Anda sudah familiar dengan mobil perang semisal Humvee. Ya mobil ini tenar karena banyak digunakan militer Amerika Serikat, tapi kini Indonesia punya mobil tempur atau kendaraan taktis (rantis) militer sendiri. Yakni P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle).
Sebelumnya dalam tiap inspeksi pasukan, Presiden selalu menggunakan mobil buatan luar. Mulai dari Jeep CJ7, Land Rover hingga Mercedes-Benz G Class.
Rantis berpenggerak 4x4 ini merupakan mobil rakitan lokal, karya PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) di Tangerang, Banten. Dibangun menggunakan material steel high grade dan dual alumunium.
Dimensi rantis ini cukup besar namun rendah, panjangnya mencapai 4,6 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 1,5 meter. Mesinnya turbo diesel 2.300 cc empat silinder bertenaga 142 daya kuda dengan transmisi otomatis.
Meski bukan sebagai rantis dengan kemampuan anti peluru, mobil ini menggunakan run flat tire yang bisa digunakan meski telah diterjang timah panas.
Rantis yang digunakan pasukan elite ini dilengkapi beragam dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting. Untuk upper gun bisa menggunakan FN MAG kaliber 7,62mm dan side gun menggunakan FN Minimi kaliber 5,56 mm.
Militer Indonesia seperti Kopassus dan TNI sudah banyak menggunakan rantis ini. Ini jadi bukti jika produk militer lokal sudah punya kualitas yang bagus dan diakui.
Jakarta: Dalam inspeksi pasukan peserta upacara ke Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi menunggunakan mobil kepresidenannya. Pria asal Solo, Jawa Tengah ini menaiki mobil tempur.
Barangkali Anda sudah familiar dengan mobil perang semisal Humvee. Ya mobil ini tenar karena banyak digunakan militer Amerika Serikat, tapi kini Indonesia punya mobil tempur atau kendaraan taktis (rantis) militer sendiri. Yakni P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle).

Sebelumnya dalam tiap inspeksi pasukan, Presiden selalu menggunakan mobil buatan luar. Mulai dari Jeep CJ7, Land Rover hingga Mercedes-Benz G Class.
Rantis berpenggerak 4x4 ini merupakan mobil rakitan lokal, karya PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) di Tangerang, Banten. Dibangun menggunakan material
steel high grade dan
dual alumunium.

Dimensi rantis ini cukup besar namun rendah, panjangnya mencapai 4,6 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 1,5 meter. Mesinnya turbo diesel 2.300 cc empat silinder bertenaga 142 daya kuda dengan transmisi otomatis.
Meski bukan sebagai rantis dengan kemampuan anti peluru, mobil ini menggunakan
run flat tire yang bisa digunakan meski telah diterjang timah panas.

Rantis yang digunakan pasukan elite ini dilengkapi beragam dudukan untuk senjata, mulai dari
upper gun mounting dan
side gun mounting. Untuk
upper gun bisa menggunakan FN MAG kaliber 7,62mm dan
side gun menggunakan FN Minimi kaliber 5,56 mm.
Militer Indonesia seperti Kopassus dan TNI sudah banyak menggunakan rantis ini. Ini jadi bukti jika produk militer lokal sudah punya kualitas yang bagus dan diakui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)