Jakarta: Seres memulai langkahnya di Indonesia dengan menampilkan mobil listrik mungilnya E1. Meski belum dipasarkan, namun mereka menjanjikan mobil listrik mungil ini memiliki harga yang terjangkau
Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menyebutkan E1 nanti akan dipasarkan dalam 2 varian. Kemudian perusahaan juga berencana untuk memprodyksi mobil listrik satu ini bisa diproduksi di Cikande, Serang, Banten.
“Kami akan menggunakan sebanyak mungkin komponen lokal untuk Seres ini. Kami cari harga lebih terjangkau lah, dan keunggulannya kami harapkan dengan ukuran yang kompak bisa memenuhi kebutuhan mobilisasi di perkotaan,” ujar Achmad Rofiqi di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
E1 diketahui sudah dijual di Cina. Konsumen di Negeri Tirai Bambu bisa membelinya dengan harga Rp121 juta untuk varian tertinggi dan entry level-nya di bawah Rp100 juta.
Baca Juga:
Puluhan SPBKLU Sudah Dipersiapkan Pertamina, Ini Lokasinya
"Ketika kita bawa kemari, barang-barang juga beberapa masih impor yang belum ada di Indonesia, sangat berbeda, enggak bisa jadi patokan," kata pria yang akrab disapa Fiqi.
Dia juga menjelaskan E1 merupakan pengembangan dari DFSK Mini EV yang sudah diperkenalkan di tahun lalu.
“Seres E1 ini merupakan pengembangan yang kami sudah tunjukkan satu setengah tahun lalu. Saat itu kami masih datangkan setir kiri (Mini EV) dan ini (E1) sudah ada setir kanan,” ungkap Rofiqi.
Kehadiran E1 kelak menjadi lawan yang sepadan untuk Wuling Air ev. Sebagai perbandingan, Airev dibanderol mulai Rp243 jutaan sampai Rp299 jutaan. Kira-kira berapa harga untuk E1?
Jakarta: Seres memulai langkahnya di Indonesia dengan menampilkan mobil listrik mungilnya E1. Meski belum dipasarkan, namun mereka menjanjikan mobil listrik mungil ini memiliki harga yang terjangkau
Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menyebutkan E1 nanti akan dipasarkan dalam 2 varian. Kemudian perusahaan juga berencana untuk memprodyksi mobil listrik satu ini bisa diproduksi di Cikande, Serang, Banten.
“Kami akan menggunakan sebanyak mungkin komponen lokal untuk Seres ini. Kami cari harga lebih terjangkau lah, dan keunggulannya kami harapkan dengan ukuran yang kompak bisa memenuhi kebutuhan mobilisasi di perkotaan,” ujar Achmad Rofiqi di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
E1 diketahui sudah dijual di Cina. Konsumen di Negeri Tirai Bambu bisa membelinya dengan harga Rp121 juta untuk varian tertinggi dan entry level-nya di bawah Rp100 juta.
Baca Juga:
Puluhan SPBKLU Sudah Dipersiapkan Pertamina, Ini Lokasinya
"Ketika kita bawa kemari, barang-barang juga beberapa masih impor yang belum ada di Indonesia, sangat berbeda, enggak bisa jadi patokan," kata pria yang akrab disapa Fiqi.
Dia juga menjelaskan E1 merupakan pengembangan dari DFSK Mini EV yang sudah diperkenalkan di tahun lalu.
“Seres E1 ini merupakan pengembangan yang kami sudah tunjukkan satu setengah tahun lalu. Saat itu kami masih datangkan setir kiri (Mini EV) dan ini (E1) sudah ada setir kanan,” ungkap Rofiqi.
Kehadiran E1 kelak menjadi lawan yang sepadan untuk Wuling Air ev. Sebagai perbandingan, Airev dibanderol mulai Rp243 jutaan sampai Rp299 jutaan. Kira-kira berapa harga untuk E1?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
