Calon SUV kompak baru dari Mitsubishi ini bakal punya 4 mode berkendara yang dikembangkan khusus untuk segmen ASEAN? MMKSI
Calon SUV kompak baru dari Mitsubishi ini bakal punya 4 mode berkendara yang dikembangkan khusus untuk segmen ASEAN? MMKSI

Calon SUV Kompak Mitsubishi, Umbar 4 Mode Berkendara?

Ahmad Garuda • 28 Juli 2023 11:00
Jakarta: Pabrikan kendaraan dunia sedang ramai bersaing di segmen SUV kompak yang semuanya ditawarkan dengan konsep paling mumpuni. Tak terkecuali di Indonesia yang persaingan di segmen ini mulai terasa sesak. Salah satu APM yang sangat konsisten di segmen SUV yaitu Mitsubishi Motors pun tak ingin kalah saing. Bahkan dalam waktu dekat mereka bakal meluncurkan SUV kompaknya. 
 
Meski saat ini mereka masih menamakan mobil tersebut dengan The New SUV Mitsubishi Motors, namun beberapa bocoran fiturnya sudah mulai tercium. Di antaranya diklaim terdapat 4 mode berkendara tergantung kondisi jalan seperti kondisi jalan normal, basah, berlumpur dan berkerikil/Berbatu. Keempat mode ini diklaim sesuai dengan kondisi ragam jalan yang ada di Indonesia.  
 
Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Tetsuhiro Tsuchida di beberapa momentum jumpa pers menegaskan bahwa fitur-fitur ini juga disesuaikan dengan beragam kondisi jalan. Lebih khusus Ia menegaskan bahwa mobil ini jelas dikembangkan dengan melihat riset pengguna kendaraan di INdonesia.
Baca Juga:
Pakai Stabilizer di Per Mobil, Emang Ngaruh? Ini Penjelasannya!

 
"The New SUV ini memang bukan buat Paris Dakar. Mobil ini dikembangkan untuk pasar Indonesia. Indonesia berarti dari Jakarta hingga seluruhnya. Mobil ini kan punya driving mode empat salah satunya wet mode. Mode ini bisa disesuaikan dengan jalan apa pun. Untuk wet mode atau jalan basah ini, tentu bisa digambarkan dengan kondisi jalan yang dipenuhi genangan air," ujar Tsuchida.
 
Ditambahkan oleh General Manager Product Strategy Division PT MMKSI, Guntur Harling dalam beberapa pertemuan di awal tahun 2023, juga menegaskan bahwa wet mode ini dikembangkan khusus untuk wilayah ASEAN. "Wet mode bisa memberikan kenyamanan dan safety feeling yang lebih buat kendaraan ini."
 
Sayangnya, bocoran cara kerja di mode ini belum dipaparkan sedikit pun. Apakah dengan cara mengatur distribusi traksi ke roda yang memang mendapatkan beban lebih besar, ataukah menyamakan traksi di roda penggeraknya melalui differential lock. Kita lihat saja!
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UDA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif