Banyuwangi: Awal tahun menjadi ajang yang tepat bagi kebanyakan komunitas untuk memperkuat barisan. Mulai dari kegiatan sekadar touring sampai musyawarah nasional digelar untuk memastikan kegiatan selama setahun ke depan.
Serena Indonesia Community (Serenity) juga tidak ketinggalan dengan menggelar Musyawarah Nasional Serenity 1 di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 7-9 Maret 2019. Selain menjelaskan rencana selama setahun ke depan, komunitas ini memang sengaja memiliki Banyuwangi karena ingin menikmati wisata yang ada di sana.
"Banyuwangi menjadi lokasi musyawarah nasional kali ini dengan mendapatkan suara terbanyak saat dilakukan pemungutan suara selain Bandung dan Jogjakarta," penuturan Ketua Umum Serenity, Ariyanto Irawan, melalui keterangan resminya.
Di pilihnya Banyuwangi sebagai tempat musyawarah nasional dikarenakan banyak objek wisata yang belum diekspos atau dikenal. Sehingga Serenity juga memiliki niat untuk membantu mempromosikan wisata yang ada di daerah ujung Pulau Jawa tersebut.
"Banyak objek wisata yang belum terekspos. Oleh karena itu Serenity mendukung program Majestic Banyuwangi mempromosikan Wisata di Banyuwangi, agar wisatawan domestik ataupun International banyak yang mampir dan menikmati wisata di Banyuwangi," tambah Pendiri Serenity Afrizal Suhaemi.
Kegiatan musyawarah nasional ini juga dihadiri oleh lebih dari 50 Anggota, dimana sebagian besar merupakan Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah dari Propinsi di Pulau Jawa dan Bali. Mereka berduyun-duyun datang ke Banyuwangi dengan mobilnya masing-masing, sekaligus menunjukan tertib berlalu lintas selama perjalanan.
Hal ini juga sejalan dengan salah satu program komunitas multi purpose vehicle (MPV) dengan tema Mari Tertib Berlalu Lintas di Taman Blambangan. "Kampanye ini dilakukan sebagai bagian sosial kami untuk saling mengingatkan kepada pengguna jalan lain, agar sama sama berhati-hati dan mentaati peraturan lalu lintas sebagai usaha bersama menekan angka kecelakaan yang tinggi saat ini di Indonesia" tutur Seketaris Jenderal Serenity Ipank.
Kegiatan yang dilakukan oleh Serenity ini juga mendapatkan komentar positif dari Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko. Dia menuturkan terima kasih kepada Serenity karena sudah membantu mempromosikan pariwisata di Banyuwangi kepada banyak orang.
"Selamat dan terima kasih atas pelaksaan Musyawarah Nasional Serenity 1 dilangsungkan di Banyuwangi. Semoga semakin banyak lagi kegiatan positif, baik formal ataupun non formal, yang dilaksanakan di Banyuwangi dan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi."
Rangkaian kegiatan ditutup dengan mengunjungi Pantai Cacalan, Hutan De Djawatan, Pantai Brangsing, dan mampir ke Osing Deles untuk membeli oleh-oleh khas Banyuwangi.
Banyuwangi: Awal tahun menjadi ajang yang tepat bagi kebanyakan komunitas untuk memperkuat barisan. Mulai dari kegiatan sekadar touring sampai musyawarah nasional digelar untuk memastikan kegiatan selama setahun ke depan.
Serena Indonesia Community (Serenity) juga tidak ketinggalan dengan menggelar Musyawarah Nasional Serenity 1 di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 7-9 Maret 2019. Selain menjelaskan rencana selama setahun ke depan, komunitas ini memang sengaja memiliki Banyuwangi karena ingin menikmati wisata yang ada di sana.
"Banyuwangi menjadi lokasi musyawarah nasional kali ini dengan mendapatkan suara terbanyak saat dilakukan pemungutan suara selain Bandung dan Jogjakarta," penuturan Ketua Umum Serenity, Ariyanto Irawan, melalui keterangan resminya.
Di pilihnya Banyuwangi sebagai tempat musyawarah nasional dikarenakan banyak objek wisata yang belum diekspos atau dikenal. Sehingga Serenity juga memiliki niat untuk membantu mempromosikan wisata yang ada di daerah ujung Pulau Jawa tersebut.
"Banyak objek wisata yang belum terekspos. Oleh karena itu Serenity mendukung program Majestic Banyuwangi mempromosikan Wisata di Banyuwangi, agar wisatawan domestik ataupun International banyak yang mampir dan menikmati wisata di Banyuwangi," tambah Pendiri Serenity Afrizal Suhaemi.
Kegiatan musyawarah nasional ini juga dihadiri oleh lebih dari 50 Anggota, dimana sebagian besar merupakan Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah dari Propinsi di Pulau Jawa dan Bali. Mereka berduyun-duyun datang ke Banyuwangi dengan mobilnya masing-masing, sekaligus menunjukan tertib berlalu lintas selama perjalanan.
Hal ini juga sejalan dengan salah satu program komunitas multi purpose vehicle (MPV) dengan tema Mari Tertib Berlalu Lintas di Taman Blambangan. "Kampanye ini dilakukan sebagai bagian sosial kami untuk saling mengingatkan kepada pengguna jalan lain, agar sama sama berhati-hati dan mentaati peraturan lalu lintas sebagai usaha bersama menekan angka kecelakaan yang tinggi saat ini di Indonesia" tutur Seketaris Jenderal Serenity Ipank.
Kegiatan yang dilakukan oleh Serenity ini juga mendapatkan komentar positif dari Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko. Dia menuturkan terima kasih kepada Serenity karena sudah membantu mempromosikan pariwisata di Banyuwangi kepada banyak orang.
"Selamat dan terima kasih atas pelaksaan Musyawarah Nasional Serenity 1 dilangsungkan di Banyuwangi. Semoga semakin banyak lagi kegiatan positif, baik formal ataupun non formal, yang dilaksanakan di Banyuwangi dan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi."
Rangkaian kegiatan ditutup dengan mengunjungi Pantai Cacalan, Hutan De Djawatan, Pantai Brangsing, dan mampir ke Osing Deles untuk membeli oleh-oleh khas Banyuwangi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)