Bologna: Sejumlah ekonom memprediksi akan ada resesi di tahun 2023 karena berbagai faktor. Meski demikian, Lamborgihi menanggapinya dengan santai dan sepertinya akan kebal dari kondisi tersebut.
CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, menyebutkan mobil-mobil buatan mereka sudah laris terjual hingga tahun 2024. Bahkan penjualan mereka saja setiap bulannya selalu melebihi kapasitas produksi yang dimiliki Banteng Ngamuk.
"Kami tidak pernah ada penurunan dalam penjualan. Setiap bulan kami menjual mobil lebih banyak dari yang bisa kami produksi," jelas Stephan Winkelmann.
Salah satu model banyak dipesan konsumennya adalah penerus dari Lamborghini Aventador. Pemesanannya sudah mencapai 3.000 unit, dan uniknya konsumen belum mengetahui wujudnya seperti apa karena baru akan diluncurkan awal tahun 2023.
Hal ini menjadi berkah bagi rival Ferrari. Terlebih banyak yang memperkirakan resesi ekonomi tahun depan bakal berdampak kepada sektor micro.
Dia juga merasa beruntung Lamborghini justru terkesan kebal dari krisis yang terjadi saat ini yakni ketersediaan semikonduktor dan perang Rusia dengan Ukraina.
"Perang Rusia dengan Ukraina awalnya memang sedikit berpengaruh. Pasalnya kami punya suplier besar di Ukraina. Namun berkat semangat dan keberanian mereka di Ukraina kami tidak menemukan masalah berarti," jelas Stephan Winkelmann.
Bologna: Sejumlah ekonom memprediksi akan ada resesi di tahun 2023 karena berbagai faktor. Meski demikian, Lamborgihi menanggapinya dengan santai dan sepertinya akan kebal dari kondisi tersebut.
CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, menyebutkan mobil-mobil buatan mereka sudah laris terjual hingga tahun 2024. Bahkan penjualan mereka saja setiap bulannya selalu melebihi kapasitas produksi yang dimiliki Banteng Ngamuk.
"Kami tidak pernah ada penurunan dalam penjualan. Setiap bulan kami menjual mobil lebih banyak dari yang bisa kami produksi," jelas Stephan Winkelmann.
Salah satu model banyak dipesan konsumennya adalah penerus dari Lamborghini Aventador. Pemesanannya sudah mencapai 3.000 unit, dan uniknya konsumen belum mengetahui wujudnya seperti apa karena baru akan diluncurkan awal tahun 2023.
Hal ini menjadi berkah bagi rival Ferrari. Terlebih banyak yang memperkirakan resesi ekonomi tahun depan bakal berdampak kepada sektor micro.
Dia juga merasa beruntung Lamborghini justru terkesan kebal dari krisis yang terjadi saat ini yakni ketersediaan semikonduktor dan perang Rusia dengan Ukraina.
"Perang Rusia dengan Ukraina awalnya memang sedikit berpengaruh. Pasalnya kami punya suplier besar di Ukraina. Namun berkat semangat dan keberanian mereka di Ukraina kami tidak menemukan masalah berarti," jelas Stephan Winkelmann.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)