Ilustrasi. Daihatsu
Ilustrasi. Daihatsu

Daihatsu Rugi Besar Akibat Kecurangan Uji Keselamatan Kendaraan

Ekawan Raharja • 10 Juni 2024 15:14
Tokyo: Daihatsu Motor Co mengumumkan laporan keuangannya untuk tahun fiskal 2024. Mereka menyebutkan mengalami kerugian hingga JPY5 miliar karena penipuan uji keselamatan kendaraan yang melakukan selama ini.
 
Perusahaan menyebutkan kerugian ini yang pertama kali dialami sejak tahun 1992 di mana krisis ekonomi akibat pecahnya gelembung real estate di negara tersebut.
 
Kerugian kali ini terjadi karena terungkapnya skandal manipulasi hasil uji keselamatan di sejumlah besar mobilnya selama lebih dari tiga dekade. Kasus ini melibatkan mobil-mobil buatan Toyota dan Daihatsu yang diproduksi serta dijual di Jepang untuk berbagai pasar, termasuk di Indonesia.

Kasus ini kemudian memaksa empat pabrik Daihatsu di Jepang tutup beberapa bulan, dan dibuka kembali pada Mei kemarin. Ada skandal itu terungkap pada akhir 2023.
 
Daihatsu harus kehilangan sekitar JPY70 miliar untuk membayar ganti rugi kepada sejumlah pemasok komponen yang dirugikan oleh penutupan pabrik-pabrik tersebut.
 
Menurut data industri di Jepang, penjualan mobil kecil anak usaha Toyota itu juga turun 21,6 persen atau sekitar 443.000 unit selama tahun fiskal 2023 yang berakhir pada Maret kemarin. 
 
Sementara menurut Xinhua, kantor berita China, Daihatsu akan melakukan recall sekitar 44.827 unit di Jepang, yang diproduksi dari September 2022 - April 2024. Alasannya karena ada komponen di dalam mobil yang tidak sesuai standar.
 
Kini posisi Daihatsu sebagai raja mobil kecil di Jepang digeser oleh Suzuki. Faktanya ini adalah pertama kalinya dalam 18 tahun Suzuki berhasil merajai pasar mobil kecil di Jepang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan