PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menunjukkan komitmennya membangun ekosistem kendaraan niaga nasional melalui kolaborasi strategis dengan PT Sigma Rekayasa Prima (Sigma) yang merupakan bagian dari Hasnur Group. Medcom.id/Ekawan Raharja
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menunjukkan komitmennya membangun ekosistem kendaraan niaga nasional melalui kolaborasi strategis dengan PT Sigma Rekayasa Prima (Sigma) yang merupakan bagian dari Hasnur Group. Medcom.id/Ekawan Raharja

​DCVI Gandeng Karoseri Perkuat Ekosistem Kendaraan Niaga untuk Sektor Tambang

Ekawan Raharja • 14 Agustus 2025 21:00
Cikarang: PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menunjukkan komitmennya membangun ekosistem kendaraan niaga nasional melalui kolaborasi strategis dengan PT Sigma Rekayasa Prima (Sigma) yang merupakan bagian dari Hasnur Group.
 
Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan bodi kendaraan niaga yang sesuai standar global Mercedes-Benz sekaligus relevan dengan kebutuhan sektor pertambangan yang menuntut ketahanan di medan berat.
 
“Keberhasilan industri kendaraan niaga bergantung pada kekuatan ekosistemnya. Sigma adalah mitra strategis kami yang mampu menggabungkan teknologi global dengan keahlian lokal, sehingga menghasilkan kendaraan yang sesuai dengan karakteristik medan dan kebutuhan industri tambang Indonesia,” ujar Truck Bodybuilder Advisor DCVI, Hendro Sembodo, pada Kamis (14-8-2025) di Cikarang Jawa Barat.

Direktur Operasional PT Sigma Rekayasa Prima, Muhammad Arif Saifudin, menegaskan kemitraan ini menjadi bukti kemampuan industri karoseri nasional memenuhi standar internasional sambil menjawab kebutuhan spesifik pasar domestik.
 
Baca Juga:
Unik, Mobil Listrik BYD Disambar Petir Tiga Kali & Pemiliknya Selamat

 
“Bersama DCVI, kami terus mendorong inovasi yang relevan dengan tantangan di lapangan,” kata Arif di tempat yang sama.
 
“Dalam setiap tahap produksi, PT Sigma Rekayasa Prima juga menerapkan multi-layer quality control yang ketat mulai dari kedatangan material, proses fabrikasi (cutting, bending, welding), hingga non destructive test, hydro test, dan pressure test,” lanjut Arif. Seluruh proses bertujuan memastikan produk yang dihasilkan aman, presisi, efisien, dan mampu beroperasi optimal di medan berat.
 
Hasil dari proses tersebut terlihat pada unit-unit yang menjadi tulang punggung operasional sektor tambang, mulai dari fuel truck, coal body, hingga water truck. Salah satu produk andalan adalah Fuel Truck berbasis Mercedes-Benz Axor 2825 CH yang tersedia dalam kapasitas 6KL, 16KL, 18KL, 20KL, 24KL, hingga 40KL.
 
Fuel Truck ini menawarkan kombinasi kapasitas tangki optimal, akurasi flow rate berkat komponen berkualitas, serta desain tangki yang memaksimalkan keamanan dan efisiensi. Proses pembangunan unit dari chassis kosong hingga siap operasional memakan waktu 6–8 minggu, tergantung spesifikasi dan fitur tambahan yang diminta pelanggan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan