Sejak Porsche resmi melantai di bursa pada September 2022, peran ganda Blume kerap menjadi sorotan para pemegang saham. Investor berulang kali meminta agar ia melepaskan salah satu jabatan karena alasan tata kelola perusahaan.
Blume beberapa kali menegaskan posisi ganda tersebut memang tidak dimaksudkan untuk permanen. Namun, awal bulan ini ia mengatakan, “Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk memutuskan hubungan ini dan kita akan lihat bagaimana perkembangan tahun ini.”
Menurut laporan WirtschaftsWoche, pembicaraan terkait suksesi masih berlangsung dan keputusan final diperkirakan diumumkan pada musim gugur. Baik kandidat internal maupun eksternal disebut tengah dipertimbangkan.
Baca Juga: Bali Memulai Uji Coba Bus Listrik Trans Metro Dewata |
Pal Skirta, analis Metzler Equities, menilai langkah ini dapat meredakan kekhawatiran investor. “Langkah seperti ini akan mengurangi masalah tata kelola perusahaan, mengingat skala kedua perusahaan dan tantangan struktural industri,” ujarn Skirta dikutip dari Reuters.
Meski demikian, keluarga Porsche dan Piëch masih menyatakan dukungan mereka terhadap Blume dalam rapat umum tahunan Porsche SE pada Mei lalu.
Saham Porsche langsung merespons positif kabar ini. Hingga perdagangan sore, saham naik sekitar 1% menjadi 46,52 euro.
Namun sejak IPO, nilai saham Porsche sudah turun sekitar 45% akibat lemahnya permintaan di China, lambatnya transisi ke kendaraan listrik, serta kenaikan tarif impor di AS yang memaksa perusahaan memangkas target profitabilitas tahunannya.
Baca Juga: Insentif BEV Impor Bakal Dihentikan, Siapa yang Untung dan Rugi? |
Nama-nama kandidat pengganti Blume mulai bermunculan. Menurut laporan Handelsblatt, salah satunya adalah Michael Steiner, anggota dewan Porsche untuk riset dan pengembangan sekaligus wakil Blume. Selain itu, ada juga Stefan Weckbach (Kepala Strategi Grup Volkswagen), Frank-Steffen Walliser (CEO Bentley), dan Klaus Zellmer (CEO Skoda).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id