medcom.id, Jakarta: Pada kondisi pasar otomotif yang lesu, beragam strategi diluncurkan untuk bisa bertahan dan menggenjot penjualan. Salah satu strategi yang biasanya dilakukan adalah ekspansi jangkauan dealer.
Penambahan dealer bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan purna jual. Bila sebuah mobil sulit mendapatkan suku cadang dan perbaikan, maka itu artinya kerugian besar untuk pengusaha yang merupakan konsumen kendaraan komersial.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa pasar kendaraan komersial periode Januari-April 2016 mengalami penurunan 19,2 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini diakui Director Sales & Promotion PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo.
"Share market kita turun 13,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya di sela peresmian showroom Hino Authorized Dealer PT Hibaindo Armada Motor, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2016).
Anak perusahaan Group Indomobil tersebut menargetkan penjualan 25 ribu unit pada sepanjang 2016. Target ini pun terbilang cukup berat lantaran hingga April 2016 Hino baru menjual 6.200 unit.
Agar tetap dapat bertahan, Hino melalui PT Hibaindo Armada Motor (HAM) menambahkan dealer di bilangan Cakung Jakarta Timur. Lokasi ini sengaja dipilih lantaran berdekatan dengan Kawasan Industri dan Terminal Pulogadung.
"Kami tapi optimis bahwa market akan membaik, jadi harus kita harus memperbaiki dan bersiap-siap untuk permintaan truk kedepannya saat kondisi membaik," pungkasnya.
Strategi perluasan jaringan tentu saja tidak hanya dilakukan oleh Hino dan perusahaan kendaraan komersial lainnya. Para pemain kendaraan penumpang malah lebih getol melakukan hal itu.
Seperti Suzuki yang menambah jaringannya di Payakumbuh Sumatera Barat dan Honda yang menambah jaringan di Sentul Bogor. "Upaya untuk melayani seluruh pelosok Indonesia, jadi target utama,” tambah Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, melalui keterangan resminya.
medcom.id, Jakarta: Pada kondisi pasar otomotif yang lesu, beragam strategi diluncurkan untuk bisa bertahan dan menggenjot penjualan. Salah satu strategi yang biasanya dilakukan adalah ekspansi jangkauan
dealer.
Penambahan
dealer bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan purna jual. Bila sebuah mobil sulit mendapatkan suku cadang dan perbaikan, maka itu artinya kerugian besar untuk pengusaha yang merupakan konsumen kendaraan komersial.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa pasar kendaraan komersial periode Januari-April 2016 mengalami penurunan 19,2 persen dibanding tahun lalu. Penurunan ini diakui Director Sales & Promotion PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo.
"
Share market kita turun 13,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya di sela peresmian showroom Hino Authorized Dealer PT Hibaindo Armada Motor, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2016).
Anak perusahaan Group Indomobil tersebut menargetkan penjualan 25 ribu unit pada sepanjang 2016. Target ini pun terbilang cukup berat lantaran hingga April 2016 Hino baru menjual 6.200 unit.

Agar tetap dapat bertahan, Hino melalui PT Hibaindo Armada Motor (HAM) menambahkan
dealer di bilangan Cakung Jakarta Timur. Lokasi ini sengaja dipilih lantaran berdekatan dengan Kawasan Industri dan Terminal Pulogadung.
"Kami tapi optimis bahwa market akan membaik, jadi harus kita harus memperbaiki dan bersiap-siap untuk permintaan truk kedepannya saat kondisi membaik," pungkasnya.
Strategi perluasan jaringan tentu saja tidak hanya dilakukan oleh Hino dan perusahaan kendaraan komersial lainnya. Para pemain kendaraan penumpang malah lebih getol melakukan hal itu.
Seperti Suzuki yang menambah jaringannya di Payakumbuh Sumatera Barat dan Honda yang menambah jaringan di Sentul Bogor. "Upaya untuk melayani seluruh pelosok Indonesia, jadi target utama,” tambah Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)