Sant’Agata Bolognese: Lamborghini memperpanjang kerja sama mereka dengan Bandara Guglielmo Marconi Bologna, Italia, untuk keenam kalinya. Kali ini pihak bandara akan menggunakan Lamborghini sebagai kendaraan pemandu pesawat selama di bandara tersebut.
Di kesempatan kali ini, Bandara Guglielmo Marconi Bologna menggunakan Huracan LP 580-2 terbaru dipakai sebagai kendaraan operasional. Supercar berpenggerak roda belakang itu bertugas memandu pesawat terbang saat menuju tempat parkir atau saat hendak meluncur ke landasan pacu.
Agar mudah dikenali, Banteng Ngamuk ini menggunakan body berkelir oranye dengan grafis khas mobil bandara. Terdapat striping bendera Italia di sisi kiri dan kanan, atap, hingga ke kap mesin belakang.
Identitasnya sebagai kendaraan operasional bandara dipertegas dengan lampu rotator yang dipasang di atap. Tulisan 'Follow Me' dengan warna hitam, dipasang di atap, dan pintu kiri serta kanan agar mempermudah pilot untuk melihat mobil tersebut.
Soal urusan jantung pacu tampaknya tidak perlu dilakukan perubahan mengingat Huracan sudah menyandang status supercar. Supercar Italia tersebut masih menggendong mesin V10 5.200 cc naturally aspirated yang menghasilkan tenaga 572 daya kuda dan torsi maksimum 540 Nm. Mesin itu disandingkan dengan transmisi tujuh percepatan.
Huracan LP 580-2 merupakan mobil ke-enam Lamborghini yang dipakai sebagai pemandu parkir. Sebelumnya, mobil kencang Aventador juga pernah menjalani tugas yang sama memandu pesawat selama di bandara.
Sant’Agata Bolognese: Lamborghini memperpanjang kerja sama mereka dengan Bandara Guglielmo Marconi Bologna, Italia, untuk keenam kalinya. Kali ini pihak bandara akan menggunakan Lamborghini sebagai kendaraan pemandu pesawat selama di bandara tersebut.
Di kesempatan kali ini, Bandara Guglielmo Marconi Bologna menggunakan Huracan LP 580-2 terbaru dipakai sebagai kendaraan operasional. Supercar berpenggerak roda belakang itu bertugas memandu pesawat terbang saat menuju tempat parkir atau saat hendak meluncur ke landasan pacu.
Agar mudah dikenali, Banteng Ngamuk ini menggunakan body berkelir oranye dengan grafis khas mobil bandara. Terdapat striping bendera Italia di sisi kiri dan kanan, atap, hingga ke kap mesin belakang.
Identitasnya sebagai kendaraan operasional bandara dipertegas dengan lampu rotator yang dipasang di atap. Tulisan 'Follow Me' dengan warna hitam, dipasang di atap, dan pintu kiri serta kanan agar mempermudah pilot untuk melihat mobil tersebut.
Soal urusan jantung pacu tampaknya tidak perlu dilakukan perubahan mengingat Huracan sudah menyandang status supercar. Supercar Italia tersebut masih menggendong mesin V10 5.200 cc naturally aspirated yang menghasilkan tenaga 572 daya kuda dan torsi maksimum 540 Nm. Mesin itu disandingkan dengan transmisi tujuh percepatan.
Huracan LP 580-2 merupakan mobil ke-enam Lamborghini yang dipakai sebagai pemandu parkir. Sebelumnya, mobil kencang Aventador juga pernah menjalani tugas yang sama memandu pesawat selama di bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
