New York: Ajang balap Formula E yang menggunakan mobil bertenaga listrik menjadi daya tarik baru, seiring konsentrasi industri otomotif yang banyak mengarah pada mobil bertenaga listrik. Balap tersebut sudah berlangsung empat musim.
Musim kelima Formula E sendiri akan berlangsung Desember 2018 mendatang. Sejauh ini sudah ada Audi, Renault da Jaguar yang bergabung. Dan musim depan akan ketambahan BMW, Mercedes-Benz, Porsche dan Nissan.
Ya Nissan jadi brand Jepang pertama yang ikut balap Formula E. Mereka bahkan sudah memamerkan mobil Formula E yang akan digunakan, mobil tersebut mereka pamer setelah selesainya musim keempat di New York, Amerika Serikat.
"Tujuan kami agar punya persiapan yang baik. Sebagai persiapan untuk musim kelima, saya sudah menyaksikan balap ini beberapa kali pada musim ini, untuk melihat lebih dekat dengan kejuaraan dan kompetitor," kata Michael Carcamo, Nissan Motorsport Director.
Mobil Nissan dikembangkan berdasarkan generasi kedua Formula E yang punya bentuk lebih futuristis. Generasi pertama sendiri punya bentuk yang tak jauh beda dengan mobil Formula 1.
Musim kelima Formula E sendiri akan diikuti Audi Sport, BMW AG, DS Automobiles, Jaguar Land Rover, Mahindra Racing, Mercedes-Benz, NextEV NIO, Penske Autosport, Porsche AG, Nissan dan Venturi Automobiles.
Ajang balap Formula E sendiri juga menjadi arena untuk riset mobil listrik, yang kemudian diterapkan pada mobil listrik produksi massal. Karena tanpa emisi, gelaran Formula E bisa diadakan di sirkuit non permanen yang memanfaatkan jalan raya kota-kota besar.
New York: Ajang balap Formula E yang menggunakan mobil bertenaga listrik menjadi daya tarik baru, seiring konsentrasi industri otomotif yang banyak mengarah pada mobil bertenaga listrik. Balap tersebut sudah berlangsung empat musim.
Musim kelima Formula E sendiri akan berlangsung Desember 2018 mendatang. Sejauh ini sudah ada Audi, Renault da Jaguar yang bergabung. Dan musim depan akan ketambahan BMW, Mercedes-Benz, Porsche dan Nissan.
Ya Nissan jadi
brand Jepang pertama yang ikut balap Formula E. Mereka bahkan sudah memamerkan mobil Formula E yang akan digunakan, mobil tersebut mereka pamer setelah selesainya musim keempat di New York, Amerika Serikat.
"Tujuan kami agar punya persiapan yang baik. Sebagai persiapan untuk musim kelima, saya sudah menyaksikan balap ini beberapa kali pada musim ini, untuk melihat lebih dekat dengan kejuaraan dan kompetitor," kata Michael Carcamo, Nissan Motorsport Director.
Mobil Nissan dikembangkan berdasarkan generasi kedua Formula E yang punya bentuk lebih futuristis. Generasi pertama sendiri punya bentuk yang tak jauh beda dengan mobil Formula 1.
Musim kelima Formula E sendiri akan diikuti Audi Sport, BMW AG, DS Automobiles, Jaguar Land Rover, Mahindra Racing, Mercedes-Benz, NextEV NIO, Penske Autosport, Porsche AG, Nissan dan Venturi Automobiles.
Ajang balap Formula E sendiri juga menjadi arena untuk riset mobil listrik, yang kemudian diterapkan pada mobil listrik produksi massal. Karena tanpa emisi, gelaran Formula E bisa diadakan di sirkuit non permanen yang memanfaatkan jalan raya kota-kota besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
