Tidak heran jika akhirnya ada ban benjol dan sobek karena kondisi jalanan itu. Sayangnya kasus-kasus tersebut tak bisa diklaim kepada pabrikan ban, karena hal tersebut terjadi akibat penggunaan, bukan cacat pabrikan.
"Pabrikan ban itu rata-rata ada garansi satu tahun, tapi untuk cacat produksi, kalau rusak karena pemakaian itu tidak ditanggung mereka," buka Romijo Huka, National Sales Manager Goodyear Indonesia di sela peluncuran ban Goodyear Assurance Triplemax 2 hari ini (30/8/2018).
Lewat program Worry Free Assurance, produsen ban asal Amerika Serikat itu menawarkan garansi untuk ban yang sobek, benjol, pecah, tertancap paku di dinding bahkan tergores akan diganti baru. Garansi ini berlaku satu tahun atau 20.000 kilometer.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Konsumen cukup membeli sepasang ban untuk mendapatkan garansi ini, dengan mengisi biodata diri pada kartu garansi. Saat mengklaim, cukup menunjukkan kartu garansi dan bon pembelian. Pengajuan klaim bisa dilakukan di toko rekanan atau toko ban yang juga menjual merek tersebut.
"Program ini sudah berjalan lima tahun. Angka klaim paling banyak terjadi tiga bulan pertama usai ganti ban, dan respon konsumen untuk mendaftarkan garasinya semakin tinggi," sambung Arfianti Puspitarini, Consumer Product & Trade Marketing Manager Goodyear Indonesia
Sejauh ini dipasaran ban Indonesia dan global, program garansi belum dilakukan brand-brand lain. Goodyear sendiri mengklaim jika sempat ada brand yang mengikuti tapi tidak bertahan lama, namun mereka masih konsisten hingga saat ini.
(UDA)