medcom.id: General Motor (GM) mencatatkan laba sebesar US$35,7 miliar pada kuartal pertama 2015. Laba ini menurun US$2,3 miliar dibandingkan laba pada kuartal pertama tahun 2014.
Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, meski secara umum pendapatan GM menurun tetapi di beberapa sisi, GM mengalami kenaikan. Perusahaan otomotif asal USA itu, mendapatkan laba sebelum bunga dan pajak yang disesuaikan pada kuartal pertama tahun ini sebesar US$2,1 miliar. Nilai ini meningkat US$0,3 miliar dibandingkan dari Kuartal I 2014.
Dengan hasil tersebut, GM North Amerika mencatatkan laba sebelum bunga dan pajak terbaik sejak tahun 2009. Bahkan nilai tersebut juga memperluas laba operasional inti pada tujuh kuartal berturut-turut.
“Hasil di kuartal I menjadi landasan solid bagi kami untuk mencapai komitmen finansial tahun ini,” kata Marry Barra, CEO GM.
Segala upaya akan terus dilakukan oleh pihak GM untuk terus mendorong angka keuntungan di tahun ini. salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan pangsa pasar Opel/Vauxhall di 11 market dan meningkatkan kinerja operasional di market Rusia.
“Kami melanjutkan untuk menjalankan rencana kami, termasuk kerangka kerja alokasi modal, yang mendorong pertumbuhan keuntungan, pengembalian dari modal yang diinvestasikan dan nilai saham," tutur Marry Barra.
Sayang, produk GM seperti Chevrolet di Indonesia perlahan kehilangan kepercayaan masyarakat. Terlebih setelah adanya informasi penutupan pabrik merek di Pondok Ungu, Bekasi. Kemudian produk mereka yaitu Chevrolet Spin juga bakal diskontinyu.
medcom.id: General Motor (GM) mencatatkan laba sebesar US$35,7 miliar pada kuartal pertama 2015. Laba ini menurun US$2,3 miliar dibandingkan laba pada kuartal pertama tahun 2014.
Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, meski secara umum pendapatan GM menurun tetapi di beberapa sisi, GM mengalami kenaikan. Perusahaan otomotif asal USA itu, mendapatkan laba sebelum bunga dan pajak yang disesuaikan pada kuartal pertama tahun ini sebesar US$2,1 miliar. Nilai ini meningkat US$0,3 miliar dibandingkan dari Kuartal I 2014.
Dengan hasil tersebut, GM North Amerika mencatatkan laba sebelum bunga dan pajak terbaik sejak tahun 2009. Bahkan nilai tersebut juga memperluas laba operasional inti pada tujuh kuartal berturut-turut.
“Hasil di kuartal I menjadi landasan solid bagi kami untuk mencapai komitmen finansial tahun ini,” kata Marry Barra, CEO GM.
Segala upaya akan terus dilakukan oleh pihak GM untuk terus mendorong angka keuntungan di tahun ini. salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan pangsa pasar Opel/Vauxhall di 11 market dan meningkatkan kinerja operasional di market Rusia.
“Kami melanjutkan untuk menjalankan rencana kami, termasuk kerangka kerja alokasi modal, yang mendorong pertumbuhan keuntungan, pengembalian dari modal yang diinvestasikan dan nilai saham," tutur Marry Barra.
Sayang, produk GM seperti Chevrolet di Indonesia perlahan kehilangan kepercayaan masyarakat. Terlebih setelah adanya informasi penutupan pabrik merek di Pondok Ungu, Bekasi. Kemudian produk mereka yaitu Chevrolet Spin juga bakal diskontinyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
