medcom.id: Tak hanya mobil penumpang atau passanger car yang beraksi di Tokyo Motor Show 2017. Ajang ini juga dimanfaatkan oleh produsen mobil komersial/truk untuk unjuk gigi memperkenalkan produk terbaru mereka.
Salal satunya Mitsubishi bekerja sama dengan Daimler memboyong E-FUSO Vision One heavy-duty electric truck yang diklaim sebagai rival Tesla di segmen heavy-duty electric truck.
Disebutkan, E-FUSO Vision one memiliki berat kotor 23 ton dan dapat membawa muatan sekitar 11 ton. Kemampuan ini dua ton lebih sedikit dari versi dieselnya.
Mereka mengklaim, bahwa semua model FUSO juga bakal segera memiliki versi elektrik, itu dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan akan kendaraan yang tidak berpolusi di seluruh dunia.
Menurut Mitsubitshi, E-FUSO Vision One dapat dilengkapi dengan baterai hingga berdaya 300 kWh, yang cukup memberi truk listrik heavy-duty itu untuk menjangkau jarak tempuh maksimal 350 kilometer. Sayangnya Daimler belum mau mengungkapkan tentang powertrain konsepnya.
Pabrikan mobil Jeman itu mengatakan, rencananya E-FUSO akan mulai beroperasi dalam empat tahun ke depan di pasar dewasa seperti Jepang, Eropa atau Amerika.
medcom.id: Tak hanya mobil penumpang atau
passanger car yang beraksi di Tokyo Motor Show 2017. Ajang ini juga dimanfaatkan oleh produsen mobil komersial/truk untuk unjuk gigi memperkenalkan produk terbaru mereka.
Salal satunya Mitsubishi bekerja sama dengan Daimler memboyong E-FUSO Vision One
heavy-duty electric truck yang diklaim sebagai rival Tesla di segmen
heavy-duty electric truck.

Disebutkan, E-FUSO Vision one memiliki berat kotor 23 ton dan dapat membawa muatan sekitar 11 ton. Kemampuan ini dua ton lebih sedikit dari versi dieselnya.
Mereka mengklaim, bahwa semua model FUSO juga bakal segera memiliki versi elektrik, itu dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan akan kendaraan yang tidak berpolusi di seluruh dunia.

Menurut Mitsubitshi, E-FUSO Vision One dapat dilengkapi dengan baterai hingga berdaya 300 kWh, yang cukup memberi truk listrik
heavy-duty itu untuk menjangkau jarak tempuh maksimal 350 kilometer. Sayangnya Daimler belum mau mengungkapkan tentang
powertrain konsepnya.
Pabrikan mobil Jeman itu mengatakan, rencananya E-FUSO akan mulai beroperasi dalam empat tahun ke depan di pasar dewasa seperti Jepang, Eropa atau Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)