Jakarta: Di tengah kondisi pandemik virus korona sekarang ini, sejumlah lembaga pembiayaan (leasing) melakukan seleksi dan syarat yang lebih ketat untuk memberikan pembiayaan kredit mobil baru. DFSK mencoba mengatasi kondisi ini melalui divisi khusus yang mengurusi kerja sama dengan sejumlah leasing di Tanah Air.
Group Head of Retail Finance PT Sokonindo Automobile, Riccy Yanto Salim, menjelaskan masyarakat di Indonesia mayoritas melakukan pembelian mobil dengan cara kredit. Bahkan dalam setahun ke belakang, jumlah konsumen mereka yang melakukan pembelian mobil baru secara kredit meningkat presentasenya dibandingkan pembelian mobil baru sacara tunai.
"Tahun 2018 itu, kredit masih 60 sampai 70 persen. Tetapi masuk 2019, komposisi pembelian (mobil baru) kredit naik, antara 70-80 persen, sementara sisanya sekitar 20 persen secara tunai," ujar Riccy Senin (22/6/2020) melalui webinar.
Sekarang ini di tengah Pandemik Covid-19, sejumlah perusahaan leasing memberlakukan minimal uang muka (down payment/DP) di angka 30-40 persen. Biasanya saat kondisi normal, DP yang diberikan cukup 20 persen dari harga kendaraan yang dibeli.
Melihat sulitnya untuk melakukan kredit, mereka bisa memanfaatkan divisi khusus yang mengurusi mengenai pembiayaan. Divisi ini biasanya melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan, dan menawarkan sejumlah keringanan bagi para konsumen yang ingin membeli mobil baru mereka secara kredit.
"Kondisi saat ini, membuat lembaga pembiayaan menerapkan uang muka tinggi, ini membuat merek agak kesulitan berjualan. Namun, kami memiliki divisi yang khusus mengurusi pembiayaan, untuk nanti meng-counter kondisi ini."
Total sepanjang tahun lalu ada enam lembaga pembiayaan yang berkolaborasi dan siap membantu konsumen tatkala memutuskan melakukan pembelian unit secara kredit. Di tahun ini, kata dia, akan ada dua perusahaan pembiayaan baru lagi yang bergabung untuk bekerja sama dengan merek tersebut dalam pembiayaan pembelian mobil.
"Semester dua tahun ini, kami akan tambah dua perusahaan pembiayaan untuk bergabung mendukung kami. Kami sadar kondisi saat ini membuat DP naik dan dua perusahaan leasing baru ini akan memberikan kelonggaran untuk itu (DP)," paparnya.
Jakarta: Di tengah kondisi pandemik virus korona sekarang ini, sejumlah lembaga pembiayaan (leasing) melakukan seleksi dan syarat yang lebih ketat untuk memberikan pembiayaan kredit mobil baru. DFSK mencoba mengatasi kondisi ini melalui divisi khusus yang mengurusi kerja sama dengan sejumlah leasing di Tanah Air.
Group Head of Retail Finance PT Sokonindo Automobile, Riccy Yanto Salim, menjelaskan masyarakat di Indonesia mayoritas melakukan pembelian mobil dengan cara kredit. Bahkan dalam setahun ke belakang, jumlah konsumen mereka yang melakukan pembelian mobil baru secara kredit meningkat presentasenya dibandingkan pembelian mobil baru sacara tunai.
"Tahun 2018 itu, kredit masih 60 sampai 70 persen. Tetapi masuk 2019, komposisi pembelian (mobil baru) kredit naik, antara 70-80 persen, sementara sisanya sekitar 20 persen secara tunai," ujar Riccy Senin (22/6/2020) melalui webinar.
Sekarang ini di tengah Pandemik Covid-19, sejumlah perusahaan leasing memberlakukan minimal uang muka (down payment/DP) di angka 30-40 persen. Biasanya saat kondisi normal, DP yang diberikan cukup 20 persen dari harga kendaraan yang dibeli.
Melihat sulitnya untuk melakukan kredit, mereka bisa memanfaatkan divisi khusus yang mengurusi mengenai pembiayaan. Divisi ini biasanya melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan, dan menawarkan sejumlah keringanan bagi para konsumen yang ingin membeli mobil baru mereka secara kredit.
"Kondisi saat ini, membuat lembaga pembiayaan menerapkan uang muka tinggi, ini membuat merek agak kesulitan berjualan. Namun, kami memiliki divisi yang khusus mengurusi pembiayaan, untuk nanti meng-counter kondisi ini."
Total sepanjang tahun lalu ada enam lembaga pembiayaan yang berkolaborasi dan siap membantu konsumen tatkala memutuskan melakukan pembelian unit secara kredit. Di tahun ini, kata dia, akan ada dua perusahaan pembiayaan baru lagi yang bergabung untuk bekerja sama dengan merek tersebut dalam pembiayaan pembelian mobil.
"Semester dua tahun ini, kami akan tambah dua perusahaan pembiayaan untuk bergabung mendukung kami. Kami sadar kondisi saat ini membuat DP naik dan dua perusahaan leasing baru ini akan memberikan kelonggaran untuk itu (DP)," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
