Joko Susilo menunjukan lulusan SMK juga bisa bersaing di tingkat dunia. Isuzu
Joko Susilo menunjukan lulusan SMK juga bisa bersaing di tingkat dunia. Isuzu

Kisah Inspiratif

Lulusan SMK pun Bisa Jadi Mekanik Kelas Dunia

Ekawan Raharja • 08 Juli 2020 07:17

Yogyakarta: Banyak yang beranggapan hingga saat ini lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak berkembang, apalagi bersaing di tingkat dunia. Anggapan miring ini akhirnya ditepis oleh Joko Susilo yang ternyata bisa berkembang dan menjadi bersaing secara global.
 
Joko Susilo merupakan pria asal Klaten, Jawa Tengah, dan merupakan lulusan SMK Otomotif. Dia pun menunjukan kemampuannya dengan meraih prestasi Isuzu World Technical Skill Competition di Jepang pada 2019 silam.
 
Ajang ini merupakan persaingan untuk menjadi mekanik terbaik, dan bersaing dengan para mekanik dari berbagai belahan dunia lainnya. Joko tidak dengan mudah bisa meraih prestasi tersebut karena harus melewati proses yang panjang dan persaingan yang ketat.
 
"Saya mengambil jurusan otomotif di SMK 2 Klaten yang bekerja sama dengan PT IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesia). Di sekolah saya itu programnya 4 tahun yang terdiri dari 3 tahun pendidikan dan 1 tahun praktek kerja," ungkap Joko melalui webinar.
 
Lulusan SMK pun Bisa Jadi Mekanik Kelas Dunia
 
Untuk bisa mencapai di panggung dunia, Joko harus melewati tahapan yang panjang dan ketat. Di mulai dari CSR Link and Match, kemudian proses seleksi ketat, karantina, hingga lulus di Isuzu Technical Skill Competition (ITSC).
 
Hingga akhirnya Joko bisa ikut serta di ajang Isuzu I1 Grandprix di Jepang dan meraih posisi kedua, hanya kalah dari dari para mekanik Filipina. Prestasi ini terbilang sangat bagus karena bisa mengalahkan sejumlah mekanik dari negara lainnya, dan membuktikan bahwa kualitas lulusan SMK juga bisa bersaing di tingkat dunia.
 
"Saya mencoba seleksi hingga empat tahun beruntun sebelum akhirnya membawa pulang piala dari Negeri Sakura," jelasnya lagi.
 
Sehari-hari Joko bekerja semakin mekanik Bengkel Isuzu berjalan di Yogyakarta. Dia bekerja menangani  unit-unit yang ingin melakukan perawatan atau bermasalah di lokasi konsumen bahkan di jalanan sekalipun.
 
Cerita Joko bisa menjadi kisah bahwa semua orang bisa bersaing, dan bahkan berprestasi di tingkat dunia. Ini semua tinggal kemauan, semangat, dan tekad untuk bisa berkembang serta berprestasi untuk apapun yang kita kerjakan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan