Jakarta: Daimler berencana untuk membawa truk listrik bermerek Mercedes-Benz ke Indonesia di tahun 2023. Namun sebelum rencana tersebut terlaksana, ternyata perusahaan otomotif tersebut memboyong bos-bos perusahaan otobus (PO) dan karoseri ke Brazil.
Ternyata para bos PO dan karoseri ini diajak melihat langsung produksi bus listrik di sana. Di sana, para tamu undangan khusus ini akan melihat secara langsung kecanggihan pabrik Daimler memproduksi bus listrik Mercedes-Benz.
"Kunjungan ini untuk mempersiapkan bus listrik untuk masuk di Indonesia. Untuk industri karoseri, agar mereka ada gambaran bagaimana proses perakitan bus listrik," jelas Faustina, Senin (12/12/2022) di Cipete Jakarta Selatan.
Karoseri yang di ajak ke pabrik Daimler di Brazil, diantaranya PO Lorena, PO Mayasari Bakti, PT Transjakarta, serta perwakilan dari Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia atau IPOMI.
Sebagai informasi, Mayasari Bakti merupakan salah satu operator bus TransJakarta, dan banyak mengoperasikan armada bus TransJakarta bermesin Mercedes-Benz.
"Nantinya bus listrik yang akan diperkenalakan di Indonesia, wujudnya masih prototipe dulu. Baru dilanjutkan ke versi produksinya," lanjut Faustina.
President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Naeem Hassim, sebelumnya menyebutkan perakitan lokal menjadi salah satu semangat perusahaan menghadirkan bisnis yang berkelanjutan. Sebelum memulai perakitan, tentu dibutukan impor atau mendatangkan bus secara utuh (completely build up/CBU) untuk di studi visibilitasnya untuk lokalisasi.
"Ini yang sedang kita bicarakan dengan pemerintah, izinkan kami bawa beberapa unit, jadi kita bisa CKD (completely knock down) dan IKD (Incompletely Knock Down), nanti kita lihat bagaimana kita bisa memproduksinya dan membawa volume yang besar di tahun mendatang," ucap Naeem di Ampera Jakarta.
Jakarta: Daimler berencana untuk membawa truk listrik bermerek Mercedes-Benz ke Indonesia di tahun 2023. Namun sebelum rencana tersebut terlaksana, ternyata perusahaan otomotif tersebut memboyong bos-bos perusahaan otobus (PO) dan karoseri ke Brazil.
Ternyata para bos PO dan karoseri ini diajak melihat langsung produksi bus listrik di sana. Di sana, para tamu undangan khusus ini akan melihat secara langsung kecanggihan pabrik Daimler memproduksi bus listrik Mercedes-Benz.
"Kunjungan ini untuk mempersiapkan bus listrik untuk masuk di Indonesia. Untuk industri karoseri, agar mereka ada gambaran bagaimana proses perakitan bus listrik," jelas Faustina, Senin (12/12/2022) di Cipete Jakarta Selatan.
Karoseri yang di ajak ke pabrik Daimler di Brazil, diantaranya PO Lorena, PO Mayasari Bakti, PT Transjakarta, serta perwakilan dari Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia atau IPOMI.
Sebagai informasi, Mayasari Bakti merupakan salah satu operator bus TransJakarta, dan banyak mengoperasikan armada bus TransJakarta bermesin Mercedes-Benz.
"Nantinya bus listrik yang akan diperkenalakan di Indonesia, wujudnya masih prototipe dulu. Baru dilanjutkan ke versi produksinya," lanjut Faustina.
President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Naeem Hassim, sebelumnya menyebutkan perakitan lokal menjadi salah satu semangat perusahaan menghadirkan bisnis yang berkelanjutan. Sebelum memulai perakitan, tentu dibutukan impor atau mendatangkan bus secara utuh (completely build up/CBU) untuk di studi visibilitasnya untuk lokalisasi.
"Ini yang sedang kita bicarakan dengan pemerintah, izinkan kami bawa beberapa unit, jadi kita bisa CKD (completely knock down) dan IKD (Incompletely Knock Down), nanti kita lihat bagaimana kita bisa memproduksinya dan membawa volume yang besar di tahun mendatang," ucap Naeem di Ampera Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)