Bandung - Peluncuran BYD Sealion 7 beberapa waktu lalu dinilai bakal bisa sampai ke tangan konsumen sebelum lebaran Idulfitri 2025. Perusahaan otomotif asal Tiongkok itu mengaku sudah belajar dari pengalaman produk-produk mereka sebelumnya. Dari pengakuan Head of PR & Goverment Relation BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan bahwa mereka siap mengirim unitnya ke konsumen.
Hal ini dipaparkannya mengingat banyak juga konsumen mereka yang ingin mendapatkan unitnya sebelum menjalani libur lebaran. Luther pun menyebutkan bahwa penyediaan unit untuk sampai ke tangan konsumen telah mereka pastikan. "Kita sudah belajar lah. Saat ini suplainya aman. Kita lagi mengusahakan agar semuanya sesuai dengan rencana. Banyak faktor yang harus kita siapkan," ujar Luther.
Mengingat momentum peluncuran produk ini dilakukan para pertengahan Februari lalu, Ia pun melihat kemungkinan besar akan bisa mengirimkan unit terbaru Sealion 7 tepat waktu. "Waktu itu kan kita paling lama kan 3 bulan ya. Mudah-mudahan kali ini bisa lebih cepat. Dan kita alan kejar supaya para pemesan sudah bisa menikmati mobilnya di momen lebaran."
Sayangnya, Luther belum mau membeberkan berapa jumlah pemesanan Sealion 7 sejauh ini. Namun secara komposisi, menurutnya masih 50:50 antara tipe Premium dan tipe Performance sebagai tipe tertinggi. Sealion 7 hadir dalam dua varian yaitu Premium dan Performance. Varian Premium menawarkan jarak tempuh hingga 567 km berdasarkan uji coba NEDC.
Sementara kedua varian dilengkapi dengan Eight-in-One Electric Powertrain yang dapat mencapai kecepatan maksimum 215 km/jam. Varian Performance mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 4,5 detik, dengan tenaga maksimum 390 kW dan torsi 690 Nm.
Varian Premium juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 82,56 kWh, menghasilkan tenaga 230 kW dan torsi 380 Nm. Varian ini memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 6,7 detik, dengan jangkauan hingga 567 kilometer. BYD Sealion 7 dilengkapi dengan teknologi keamanan terbaik dari BYD, Blade Battery. Dengan desain struktur dan material inovatif, baterai ini tetap stabil dalam berbagai kondisi ekstrem, secara fundamental menghilangkan risiko overheat atau kebakaran.
Sealion 7 juga mengadopsi teknologi CTB (Cell-to-Body), yang menggabungkan Blade Battery dan E-Platform 3.0 meningkatkan daya tahan baterai dan keselamatan kendaraan. Teknologi ini memungkinkan untuk baterai terintegrasi langsung dengan struktur bodi berstruktur tinggi, menjadikannya lebih kuat dan meningkatkan keamanan kendaraan secara keseluruhan.
Lebih dari itu, mobil ini juga dilengkapi dengan perlindungan airbag menyeluruh, sistem pemantauan pengemudi, serta berbagai fitur keselamatan lainnya. Sistem pengisian daya pada Sealion 7 juga mendukung DC fast charging 150 kW dan AC charging 11 kW.
Bandung - Peluncuran
BYD Sealion 7 beberapa waktu lalu dinilai bakal bisa sampai ke tangan konsumen sebelum lebaran Idulfitri 2025. Perusahaan
otomotif asal Tiongkok itu mengaku sudah belajar dari pengalaman produk-produk mereka sebelumnya. Dari pengakuan Head of PR & Goverment Relation BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan bahwa mereka siap mengirim unitnya ke konsumen.
Hal ini dipaparkannya mengingat banyak juga konsumen mereka yang ingin mendapatkan unitnya sebelum menjalani libur lebaran. Luther pun menyebutkan bahwa penyediaan unit untuk sampai ke tangan konsumen telah mereka pastikan. "Kita sudah belajar lah. Saat ini suplainya aman. Kita lagi mengusahakan agar semuanya sesuai dengan rencana. Banyak faktor yang harus kita siapkan," ujar Luther.
Mengingat momentum peluncuran produk ini dilakukan para pertengahan Februari lalu, Ia pun melihat kemungkinan besar akan bisa mengirimkan unit terbaru Sealion 7 tepat waktu. "Waktu itu kan kita paling lama kan 3 bulan ya. Mudah-mudahan kali ini bisa lebih cepat. Dan kita alan kejar supaya para pemesan sudah bisa menikmati mobilnya di momen lebaran."
Sayangnya, Luther belum mau membeberkan berapa jumlah pemesanan Sealion 7 sejauh ini. Namun secara komposisi, menurutnya masih 50:50 antara tipe Premium dan tipe Performance sebagai tipe tertinggi. Sealion 7 hadir dalam dua varian yaitu Premium dan Performance. Varian Premium menawarkan jarak tempuh hingga 567 km berdasarkan uji coba NEDC.
Sementara kedua varian dilengkapi dengan Eight-in-One Electric Powertrain yang dapat mencapai kecepatan maksimum 215 km/jam. Varian Performance mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 4,5 detik, dengan tenaga maksimum 390 kW dan torsi 690 Nm.
Varian Premium juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 82,56 kWh, menghasilkan tenaga 230 kW dan torsi 380 Nm. Varian ini memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 6,7 detik, dengan jangkauan hingga 567 kilometer. BYD Sealion 7 dilengkapi dengan teknologi keamanan terbaik dari BYD, Blade Battery. Dengan desain struktur dan material inovatif, baterai ini tetap stabil dalam berbagai kondisi ekstrem, secara fundamental menghilangkan risiko overheat atau kebakaran.
Sealion 7 juga mengadopsi teknologi CTB (Cell-to-Body), yang menggabungkan Blade Battery dan E-Platform 3.0 meningkatkan daya tahan baterai dan keselamatan kendaraan. Teknologi ini memungkinkan untuk baterai terintegrasi langsung dengan struktur bodi berstruktur tinggi, menjadikannya lebih kuat dan meningkatkan keamanan kendaraan secara keseluruhan.
Lebih dari itu, mobil ini juga dilengkapi dengan perlindungan airbag menyeluruh, sistem pemantauan pengemudi, serta berbagai fitur keselamatan lainnya. Sistem pengisian daya pada Sealion 7 juga mendukung DC fast charging 150 kW dan AC charging 11 kW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)