Jakarta - Hidup di kota besar kadang-kadang membuat orang malas untuk sekadar membawa kendaraan untuk perawatan atau servis di bengkel. Kalau sudah begitu, tak jarang kendaraan pun jadi jarang dibawa ke bengkel untuk perawatan. Dari data terbaru PakeDriver, menunjukkan bahwa 92% pemilik mobil cenderung menunda servis rutin.
Hal ini bukan hanya sekadar kebiasaan buruk, tetapi juga berpotensi merugikan kendaraan dalam jangka panjang. Menurut CEO PakeDriver, Yudhistira Surya Andika Khrisna, banyak pelanggan menghadapi kesulitan untuk meluangkan waktu ke bengkel, sehingga berdampak pada kondisi kendaraan mereka.
“Menunda servis mobil dapat menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari kerusakan mesin, penurunan performa, hingga efisiensi bahan bakar yang menurun. Biasanya ini terjadi lantaran saat akhir pekan mereka menghabiskan waktunya bersama keluarga. Sedangkan hari biasa mereka harus bekerja,” kata Yudhistira di Menara Cakrawala, Jakarta pada Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut Yudhistira mengatakan kerusakan yang tidak tertangani dengan segera bisa berakibat fatal bagi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Menurut estimasi, biaya yang timbul akibat menunda servis bisa mencapai Rp20 juta. Biaya ini mencakup kerusakan yang bisa dicegah dengan perawatan rutin, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kondisi keseluruhan mobil.
Solusi Buat yang Malas ke Bengkel
Melihat fenomena ini, PakeDriver memberikan solusi. Layanan digital pick-up & drop-off kendaraan untuk pengiriman mobil hingga layanan antar jemput mobil ke bengkel. Menurut Yudhistira layanan yang dibangun bertujuan untuk memberikan solusi yang beragam bagi bisnis maupun pemilik mobil.
Dengan sistem yang dibangun untuk layanan antar jemput mobil, fitur ini dapat digunakan untuk mengirim mobil baru, menjemput mobil rental, hingga salah satu yang banyak digunakan adalah antar jemput untuk servis mobil.
Rekomendasi Bengkel Mobil Ternama
Saat ini mereka sudah bekerja sama dengan beberapa dealer hingga brand otomotif ternama seperti Honda, Hyundai, Chery, GWM dan banyak workshop service hingga detailing ternama di Jabodetabek. Direktur Marketing PakeDriver Muhammad Eko Prasetyo menjelaskan, layanan mereka sudah dapat digunakan di area Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
"Pengguna dapat memesan layanan ini dengan mudah melalui situs resmi mereka, memilih jadwal antar jemput sesuai hari dan jam yang diinginkan, mengisi alamat penjemputan, nama dan nomor hp pengguna. Anda juga dapat memilih bantuan untuk pemesanan antar jemput oleh customer support PakeDriver secara langsung. Sedangkan untuk bengkel umum Pakedriver sudah membuat kesepakatan dengan Otoklix, Lumens, Gloss Patrol, Rmoda dan Radiance PPF," ujar Eko Prasetyo.
Permintaan yang ada saat ini buat mereka pun mulai meningkat drastis. "Kami akan terus ekspansi ke kota-kota besar lainnya yang membutuhkan jasa kami."
Jakarta - Hidup di kota besar kadang-kadang membuat orang malas untuk sekadar membawa
kendaraan untuk
perawatan atau servis di
bengkel. Kalau sudah begitu, tak jarang kendaraan pun jadi jarang dibawa ke bengkel untuk perawatan. Dari data terbaru PakeDriver, menunjukkan bahwa 92% pemilik mobil cenderung menunda servis rutin.
Hal ini bukan hanya sekadar kebiasaan buruk, tetapi juga berpotensi merugikan kendaraan dalam jangka panjang. Menurut CEO PakeDriver, Yudhistira Surya Andika Khrisna, banyak pelanggan menghadapi kesulitan untuk meluangkan waktu ke bengkel, sehingga berdampak pada kondisi kendaraan mereka.
“Menunda servis mobil dapat menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari kerusakan mesin, penurunan performa, hingga efisiensi bahan bakar yang menurun. Biasanya ini terjadi lantaran saat akhir pekan mereka menghabiskan waktunya bersama keluarga. Sedangkan hari biasa mereka harus bekerja,” kata Yudhistira di Menara Cakrawala, Jakarta pada Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut Yudhistira mengatakan kerusakan yang tidak tertangani dengan segera bisa berakibat fatal bagi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Menurut estimasi, biaya yang timbul akibat menunda servis bisa mencapai Rp20 juta. Biaya ini mencakup kerusakan yang bisa dicegah dengan perawatan rutin, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kondisi keseluruhan mobil.
Solusi Buat yang Malas ke Bengkel
Melihat fenomena ini, PakeDriver memberikan solusi. Layanan digital pick-up & drop-off kendaraan untuk pengiriman mobil hingga layanan antar jemput mobil ke bengkel. Menurut Yudhistira layanan yang dibangun bertujuan untuk memberikan solusi yang beragam bagi bisnis maupun pemilik mobil.
Dengan sistem yang dibangun untuk layanan antar jemput mobil, fitur ini dapat digunakan untuk mengirim mobil baru, menjemput mobil rental, hingga salah satu yang banyak digunakan adalah antar jemput untuk servis mobil.
Rekomendasi Bengkel Mobil Ternama
Saat ini mereka sudah bekerja sama dengan beberapa dealer hingga brand otomotif ternama seperti Honda, Hyundai, Chery, GWM dan banyak workshop service hingga detailing ternama di Jabodetabek. Direktur Marketing PakeDriver Muhammad Eko Prasetyo menjelaskan, layanan mereka sudah dapat digunakan di area Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
"Pengguna dapat memesan layanan ini dengan mudah melalui situs resmi mereka, memilih jadwal antar jemput sesuai hari dan jam yang diinginkan, mengisi alamat penjemputan, nama dan nomor hp pengguna. Anda juga dapat memilih bantuan untuk pemesanan antar jemput oleh customer support PakeDriver secara langsung. Sedangkan untuk bengkel umum Pakedriver sudah membuat kesepakatan dengan Otoklix, Lumens, Gloss Patrol, Rmoda dan Radiance PPF," ujar Eko Prasetyo.
Permintaan yang ada saat ini buat mereka pun mulai meningkat drastis. "Kami akan terus ekspansi ke kota-kota besar lainnya yang membutuhkan jasa kami."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)