Jakarta: Hyundai sudah mulai masuk ke segmen hybrid, dan bersaing dengan Toyota maupun Honda yang sudah terlebih dahulu ada di dalamnya. Bahkan pabrikan asal Korea Selatan itu secara gambling akui sedang melakukan studi untuk mobil hybrid bermodel multi purpose vehicle (MPV).
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, akui kemungkinan untuk menyematkan teknologi hybrid untuk mobil MPV terbuka lebar. Perusahaan bahkan sudah mulai melakukan studi untuk MPV hybrid.
"Itu (MPV hybrid) dalam studinya kita, semua possibility ada, tadi seperti yang saya sampaikan, pusat R&D-nya ada di HMMI. Tapi intinya, SUV, MPV, itu akan menjadi perhatian kita untuk punya powertrain lebih banyak lagi, bukan hanya combustion, tentunya tadi inline dengan global direction bahwa kita akan memperkenalkan hybrid," ujar Soerjo pada Kamis (25-10-2024) di Senayan Jakarta.
Saat ini, saudara dari KIA dan Genesis itu sudah memasuki segmen hybrid dengan model All New Santa Fe. Dia juga tidak menutup kemungkinan membawa teknologi hybrid untuk mobil yang lebih terjangkau.
"Saya selalu bilang ada gula, ada semut. Jadi, begitu marketnya besar di mana, kita akan perkenalkan produk-produk baru tersebut. Jadi, kalau dulu B-MPV gemuk, sekarang turun 20 persen, B-SUV-nya tinggi, naik, banyak kompetitor yang main, kita akan bermain di range harga tersebut juga. Jadi, memang itu terhadap studi yang kita lakukan di market," beber Soerjo.
Karakter Konsumen Pembeli Mobil Hybrid
Di sisi lain, mereka juga sudah memetakan bagaimana karakteristik konsumen yang membeli mobil hybrid. Hal utama yang ingin didapatkan dari mobil hybrid adalah efisiensi bahan bakar.
"Jadi mereka melihat bahwa kalau dengan combustion mungkin perbandingannya 1 banding 10 something. Tapi dengan hybrid perbandingannya 1 sampai dengan 20 something. Nah itu yang mereka lihat sebagai satu concernnya mereka," beber Soerjo.
Selain itu, sebut Soerjo, pembeli mobil hybrid adalah konsumen yang ingin mencari rendah emisi gas buang. Namun aspek ini masih kelompok kecil masyarakat.
Jakarta: Hyundai sudah mulai masuk ke segmen
hybrid, dan bersaing dengan
Toyota maupun Honda yang sudah terlebih dahulu ada di dalamnya. Bahkan pabrikan asal Korea Selatan itu secara gambling akui sedang melakukan studi untuk mobil hybrid bermodel multi purpose vehicle (MPV).
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, akui kemungkinan untuk menyematkan teknologi hybrid untuk mobil MPV terbuka lebar. Perusahaan bahkan sudah mulai melakukan studi untuk MPV hybrid.
"Itu (MPV hybrid) dalam studinya kita, semua possibility ada, tadi seperti yang saya sampaikan, pusat R&D-nya ada di HMMI. Tapi intinya, SUV, MPV, itu akan menjadi perhatian kita untuk punya powertrain lebih banyak lagi, bukan hanya combustion, tentunya tadi inline dengan global direction bahwa kita akan memperkenalkan hybrid," ujar Soerjo pada Kamis (25-10-2024) di Senayan Jakarta.
Saat ini, saudara dari KIA dan Genesis itu sudah memasuki segmen hybrid dengan model All New Santa Fe. Dia juga tidak menutup kemungkinan membawa teknologi hybrid untuk mobil yang lebih terjangkau.
"Saya selalu bilang ada gula, ada semut. Jadi, begitu marketnya besar di mana, kita akan perkenalkan produk-produk baru tersebut. Jadi, kalau dulu B-MPV gemuk, sekarang turun 20 persen, B-SUV-nya tinggi, naik, banyak kompetitor yang main, kita akan bermain di range harga tersebut juga. Jadi, memang itu terhadap studi yang kita lakukan di market," beber Soerjo.
Karakter Konsumen Pembeli Mobil Hybrid
Di sisi lain, mereka juga sudah memetakan bagaimana karakteristik konsumen yang membeli mobil hybrid. Hal utama yang ingin didapatkan dari mobil hybrid adalah efisiensi bahan bakar.
"Jadi mereka melihat bahwa kalau dengan combustion mungkin perbandingannya 1 banding 10 something. Tapi dengan hybrid perbandingannya 1 sampai dengan 20 something. Nah itu yang mereka lihat sebagai satu concernnya mereka," beber Soerjo.
Selain itu, sebut Soerjo, pembeli mobil hybrid adalah konsumen yang ingin mencari rendah emisi gas buang. Namun aspek ini masih kelompok kecil masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)