Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China, mampu memproduksi hingga 200 ribu unit per tahun. GAC
Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China, mampu memproduksi hingga 200 ribu unit per tahun. GAC

GAC Siap Transfer Teknologi EV Ke Indonesia

Ekawan Raharja • 31 Mei 2024 15:26
Jakarta: GAC Group sudah siap masuk ke Indonesia dengan membawa mobil dengan merek Aion dan dan bersiap melakukan perakitan. Selain menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar penting di Asia Tenggara, perusahaan asal China ini siap melakukan transfer teknologi kendaraan listrik ke Tanah Air.
 
Strategi global rival dari BYD tersebut untuk pasar Asia Tenggara meliputi pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk. Pabrikan juga berencana membangun fasilitas produksi, infrastruktur pengisian daya, dan kampanye pemasaran untuk menguatkan posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
 
“Dengan inovasi teknologi one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, menunjukkan kesiapan kami dalam membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia dan yakin dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan kendaraan listrik sekaligus memberi kenyamanan bagi masyarakat Indonesia melalui keunggulan dari produk-produk GAC Aion, seperti suspensi yang tidak limbung, kenyamanan menyetir dan kabin mobil yang lebih luas,” ungkap Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia, Andry Ciu. 

GAC Aion diketahui memiliki R&D Center, GAC Research Institute, hingga realisasi di area perakitan yang dominan menggunakan robot dengan pengerjaan.
 
Baca Juga:
GAC Kasih Bocoran Mobil Baru di GIIAS 2024, Ini Spesifikasinya
 

Sudah Gunakan Teknologi Internet & Cloud

Aion menggunakan teknologi canggih di pabrik yang berlokasi di Guangzhou, China, yaitu platform cloud data global pertama untuk analisis dan pengambilan keputusan yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan teknologi yang menyerupai kecerdasan manusia dalam pengumpulan dan analisis data, merek khusus mobil listrik ini menjadi pionir dalam pabrik hijau, dilengkapi dengan server distribusi terkini, dan jaringan terdepan di industri.
 
Fitur ini memungkinkan semua komando kerja dilaporkan secara digital, menjadikan perusahaan state-owned China ini sebagai tolak ukur bagi pabrik berbasis internet industri 5G di Guangzhou. Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ Aion juga membantu mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu, mencegah kerusakan peralatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan