Jakarta: Pemerintah sudah menggelontorkan wacana mengenai pemberian insentif untuk mobil listrik hybrid. Insentif ini tentu dinanti oleh banyak pihak, termasuk Hyundai sebagai produsen mobil yang berbisnis di Indonesia.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan perusahaan berkomitmen terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia. Dia berharap pemerintah segera mengumumkan nasib insentif untuk mobil hybrd untuk memberikan kepastian bagi masyarakat.
"Mengenai wacana peraturan pemerintah mengenai hybrid, kami mengharapkan pemerintah segera memberikan gambaran yang jelas mengenai ada atau tidaknya peraturan ini. Karena saat ini calon pembeli banyak yang bersikap wait and see karena khawatir setelah mereka membeli mobil tidak lama kemudian harganya turun," ujar pria yang akrab disapa Soerjo melalui pesan singkatnya.
Soerjo menyebutkan insentif untuk mobil listrik hybrid dinilai masyarakat untuk melindungi industri pabrikan otomotif saat ini. Terlebih mobil hybrid juga masih termasuk bagian dari internal combustion engine (ICE).
"Jadi tergantung pemerintah apakah akan berlari dengan mobil listrik atau berjalan dengan membawa mobil hybrid."
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan mengusulkan insentif untuk kendaraan hybrid.
"Insentif setiap hari kita coba hitung, coba diskusikan dengan internal pemerintah, akan kami usulkan khususnya untuk kendaraan hybrid kepada kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Keuangan," ungkap Agus dalam acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Banten, dikutip Antara, Jumat, 19 Juli 2024.
Jakarta: Pemerintah sudah menggelontorkan wacana mengenai pemberian
insentif untuk
mobil listrik hybrid. Insentif ini tentu dinanti oleh banyak pihak, termasuk Hyundai sebagai produsen
mobil yang berbisnis di Indonesia.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan perusahaan berkomitmen terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia. Dia berharap pemerintah segera mengumumkan nasib insentif untuk mobil hybrd untuk memberikan kepastian bagi masyarakat.
"Mengenai wacana peraturan pemerintah mengenai hybrid, kami mengharapkan pemerintah segera memberikan gambaran yang jelas mengenai ada atau tidaknya peraturan ini. Karena saat ini calon pembeli banyak yang bersikap wait and see karena khawatir setelah mereka membeli mobil tidak lama kemudian harganya turun," ujar pria yang akrab disapa Soerjo melalui pesan singkatnya.
Soerjo menyebutkan insentif untuk mobil listrik hybrid dinilai masyarakat untuk melindungi industri pabrikan otomotif saat ini. Terlebih mobil hybrid juga masih termasuk bagian dari internal combustion engine (ICE).
"Jadi tergantung pemerintah apakah akan berlari dengan mobil listrik atau berjalan dengan membawa mobil hybrid."
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan mengusulkan insentif untuk kendaraan hybrid.
"Insentif setiap hari kita coba hitung, coba diskusikan dengan internal pemerintah, akan kami usulkan khususnya untuk kendaraan hybrid kepada kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Keuangan," ungkap Agus dalam acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Banten, dikutip Antara, Jumat, 19 Juli 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)