Mobil listrik yang dipasarkan oleh PT Kurnia Motors yaitu KX-Upgrade dan K-Kooper mengalami inden karena speknya memang permintaan khusus. medcom-uda
Mobil listrik yang dipasarkan oleh PT Kurnia Motors yaitu KX-Upgrade dan K-Kooper mengalami inden karena speknya memang permintaan khusus. medcom-uda

Jangan Salah Kaprah, Mobil Listrik Murah Ini Inden karena Spek Khusus!

Ahmad Garuda • 06 Desember 2023 08:11
Jakarta - Ramai dibicarakan oleh warganet soal mobil listrik murah yang dipasarkan oleh PT Kurnia Motors yaitu KX-Upgrade dan K-Kooper, diakali oleh APM-nya agar program sekolah bahasa berhadiah mobil listrik juga bisa berjalan. Mengingat ketika ada pembeli yang ingin membeli tapi ogah ikut program les bahasa asing, indennya pun dianggap cukup lama.
 
Hal ini dibantah langsung oleh General Manager Kurnia Motors, Rivaldi melalui pernyataan resminya. Ia menjelaskan soal program les bahasa asing yang jadi program mereka itu memang syaratnya bisa dapat mobil ketika menjalani proses les selama setahun. "Terakhir 300 orang yang mendaftar les bahasa asing tersebut, sebagian tidak mempermasalahkan mereka belum dapat mobil listrik, karena sudah dapat motor listrik (hadiah les bahasa asing)" ujar Rivaldi.
 
Rivaldi menjelaskan bahwa tujuan mereka mendukung leas bahasa asing itu tak lain untuk mendukung terserapnya mobiil listrik di masyarakat. Tentunya tanpa harus membayar mahal teknologi kendaraan listrik seperti yang mayoritas beredar saat ini.
 
Baca Juga:
Strategi Penjualan Pelumas di Eropa, Wajib Gandeng Tokoh Tenar?


"Konsumen peserta les bahasa asing hanya perlu bersabar untuk mendapatkan unit, karena spesifikasi khusus yang kami minta oleh pihak China sebagai pembuat mobil listrik itu disesuaikan dari harga. Makanya inden lebih lama dibandingkan komponen yang memang sudah tersedia di sana. Terlebih ada masalah shiping yang terkadang kita temui, dan harus pakai kapal laut khusus DG9 Class (ruang khusus) karena space impor mobil listrik dengan baterai litium lebih sedikit."
 
Ia melanjutkan bahwa untuk mobil listrik mereka saat ini K-Kooper dan KX-Upgrade inden 90 hari kerja, dan mereka tetap usahakan secapatnya agar konsumen mendapatkan unit. Saat ini total pemesanan mobil listriknya (di luar dari program les bahasa asing sebagai hadiah) sekitar 200 SPK, dan sudah terkirim ke konsumen sebanyak 50 unit didominasi K-Kooper tipe Standar.
 
"Adapun jumlah biaya kursus di EV Language untuk program gratis kendaraan listrik antara lain biaya pendaftaran periode promosi sebesar Rp5,5 juta dan biaya belajar sebesar Rp1 juta per bulan selama satu tahun atau 12 bulan. Sehingga jika ditotal, peserta didik sudah bisa mendapatkan satu unit mobil listrik dengan nominal Rp17,5 juta tanpa sistem undian. Mobil listrik tersebut akan diserahkan setelah masa pembelajaran 1 tahun."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan