Sumba: Mitsubishi Vietnam yang mengabarkan tentang penarikan kembali Xpander produksi Indonesia, itu dikayakan penyebabnya soal pompa bahan bakar yang rusak. Lalu seperti apa kerusakan yang dijelaskan di website resmi Mitsubishi di Vietnam?
Dijelaskan, bahwa perusahaan asal Jepang itu mengatakan kerusakan yang terjadi disebabkan oleh pendorong bahan bakar yang terbuat dari plastik, itu mengembang alias bengkak. Akibatnya, pompa bahan bakar tidak bisa bekerja dan membuat mesin tak bisa beroperasi.
Dalam penjelasan lanjutannya, dari hasil investigasi yang dilakukan brand tersebut, bahwa plastik pendorong, materialnya dianggap kurang bagus sehingga dengan gampang mengembang saat bersentuhan langsung dengan bahan bakar.
Kami pun melakukan klarifikasi soal masalah ini kepada Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura saat mengunjungi Sumba Barat hari ini, Rabu (2/10/2019). Ia cenderung masih menunggu hasil investigasi final penyebab masalah tersebut.
"Apa yang terjadi di Vietnam ini, tentu belum bisa kita generalisasi. Karena Xpander yang kami jual di Indonesia itu sama dengan Xpander yang kami ekspor ke Vietnam. Sementara di Indonesia hingga saat ini belum ada keluhan soal rusaknya pompa bahan bakar. Tapi kami akan menunggu hasil investigasi final, sehingga kami bisa mengambil keputusan terhadap masalah ini," klaim Nakamura.
Dalam lanjutan pembahasan di website Mitsubishi Vietnam itu, dijelaskan bahwa MItsubishi di sana sudah melakukan recall sejak 1 Oktober 2019 dan akan berlangsung hingga 20 September 2021. Mereka menjanjikan penggantian komponen tersebut secara cuma-cuma dan akan dikerjakan dalam waktu kurang lebih sejam lamanya.
Selain Vietnam, mereka juga menulis tentang recall produk yang sama telah dilakukan Thailand dan Filipina. Namun hingga saat berita ini kami turunkan, belum ada informasi lengkap tentang itu.
Sumba: Mitsubishi Vietnam yang mengabarkan tentang penarikan kembali Xpander produksi Indonesia, itu dikayakan penyebabnya soal pompa bahan bakar yang rusak. Lalu seperti apa kerusakan yang dijelaskan di website resmi Mitsubishi di Vietnam?
Dijelaskan, bahwa perusahaan asal Jepang itu mengatakan kerusakan yang terjadi disebabkan oleh pendorong bahan bakar yang terbuat dari plastik, itu mengembang alias bengkak. Akibatnya, pompa bahan bakar tidak bisa bekerja dan membuat mesin tak bisa beroperasi.
Dalam penjelasan lanjutannya, dari hasil investigasi yang dilakukan brand tersebut, bahwa plastik pendorong, materialnya dianggap kurang bagus sehingga dengan gampang mengembang saat bersentuhan langsung dengan bahan bakar.
Kami pun melakukan klarifikasi soal masalah ini kepada Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura saat mengunjungi Sumba Barat hari ini, Rabu (2/10/2019). Ia cenderung masih menunggu hasil investigasi final penyebab masalah tersebut.
"Apa yang terjadi di Vietnam ini, tentu belum bisa kita generalisasi. Karena Xpander yang kami jual di Indonesia itu sama dengan Xpander yang kami ekspor ke Vietnam. Sementara di Indonesia hingga saat ini belum ada keluhan soal rusaknya pompa bahan bakar. Tapi kami akan menunggu hasil investigasi final, sehingga kami bisa mengambil keputusan terhadap masalah ini," klaim Nakamura.
Dalam lanjutan pembahasan di website Mitsubishi Vietnam itu, dijelaskan bahwa MItsubishi di sana sudah melakukan recall sejak 1 Oktober 2019 dan akan berlangsung hingga 20 September 2021. Mereka menjanjikan penggantian komponen tersebut secara cuma-cuma dan akan dikerjakan dalam waktu kurang lebih sejam lamanya.
Selain Vietnam, mereka juga menulis tentang recall produk yang sama telah dilakukan Thailand dan Filipina. Namun hingga saat berita ini kami turunkan, belum ada informasi lengkap tentang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
