Jakarta: Salah satu keuntungan mengemudi dengan menerapkan konsep eco driving adalah memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Tentu cara ini tak sembarangan dan diperlukan edukasi untuk bisa memahaminya.
Teknik ini yang coba Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) tularkan kepada berbagai komunitas roda empat. Kegiatan Fun Rally Eco Driving untuk mengajak komunitas memahami konsep eco driving dalam rangka mengendalikan pencemaran udara.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, M R Karliansyah, mengatakan kegiatan eco driving ini merupakan bagian dari Program Langit Biru yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan.
Di samping juga dapat menjawab tantangan upaya-upaya inovatif untuk program penurunan konsumsi bahan bakar minyak sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca yang merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim dari sektor transportasi.
“Penghematan 10-15 persen tentu akan bermanfaat luar biasa jika diterapkan secara masif dan luas di Indonesia,” ucap M.R. Karliansyah melalui keterangan resminya.
Acara ini berlangsung pada Selasa (24/7/2018) dari Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, mengitari beberapa ruas jalanan Jakarta, dan berakhir di Jakarta Convention Center dengan jarak tempuh 23 kilometer. Total ada 84 peserta yang terbagi dalam beberapa kelas.
Hasilnya Maz Agung Bariyadi mengendarai Suzuki Wagon R keluar sebagai pemenang Kategori Mobil Berbahan Bakar Bensin < 1350 CC, dengan konsumsi BBM 57,07 kilometer per liter (kpl) dan waktu tempuh 59 menit 24 detik. Sementara, M Andry Fadhilah dengan Suzuki Ertiga unggul untuk Kategori Mobil Berbahan Bakar Bensin 1351 - 2000 cc, dengan konsumsi BBM 36,39 kpl dan waktu tempuh 01:05:21. Sedangkan Kategori Mobil Berbahan Bakar Solar Semua cc, Felix Valentini dengan Isuzu Panthernya terbukti paling irit dengan konsumsi BBM 24,11 kpl dan waktu tempuh 02:23:04.
Hasil yang diraih anggota komunitas Suzuki ini, mendapatkan apresiasi dari PT Suzuki Indomobil Sales. Menurut 4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya, hal ini membuktikan mobil-mobil produksi Suzuki irit bahan bakar.
"Keikutsertaan klub-klub Suzuki di Fun Rally Eco Driving membuahkan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena terbukti berhasil membuktikan iritnya bahan bakar mobil Suzuki dengan menguasai dua kategori. Selain itu keikutsertaan ini juga menjadi acuan kami untuk mengimplementasikan konsep eco driving kepada produk dan konsumen Suzuki," papar Setiawan Surya melalui keterangan resminya.
Jakarta: Salah satu keuntungan mengemudi dengan menerapkan konsep eco driving adalah memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Tentu cara ini tak sembarangan dan diperlukan edukasi untuk bisa memahaminya.
Teknik ini yang coba Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) tularkan kepada berbagai komunitas roda empat. Kegiatan Fun Rally Eco Driving untuk mengajak komunitas memahami konsep eco driving dalam rangka mengendalikan pencemaran udara.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, M R Karliansyah, mengatakan kegiatan eco driving ini merupakan bagian dari Program Langit Biru yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan.
Di samping juga dapat menjawab tantangan upaya-upaya inovatif untuk program penurunan konsumsi bahan bakar minyak sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca yang merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim dari sektor transportasi.

“Penghematan 10-15 persen tentu akan bermanfaat luar biasa jika diterapkan secara masif dan luas di Indonesia,” ucap M.R. Karliansyah melalui keterangan resminya.
Acara ini berlangsung pada Selasa (24/7/2018) dari Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, mengitari beberapa ruas jalanan Jakarta, dan berakhir di Jakarta Convention Center dengan jarak tempuh 23 kilometer. Total ada 84 peserta yang terbagi dalam beberapa kelas.
Hasilnya Maz Agung Bariyadi mengendarai Suzuki Wagon R keluar sebagai pemenang Kategori Mobil Berbahan Bakar Bensin < 1350 CC, dengan konsumsi BBM 57,07 kilometer per liter (kpl) dan waktu tempuh 59 menit 24 detik. Sementara, M Andry Fadhilah dengan Suzuki Ertiga unggul untuk Kategori Mobil Berbahan Bakar Bensin 1351 - 2000 cc, dengan konsumsi BBM 36,39 kpl dan waktu tempuh 01:05:21. Sedangkan Kategori Mobil Berbahan Bakar Solar Semua cc, Felix Valentini dengan Isuzu Panthernya terbukti paling irit dengan konsumsi BBM 24,11 kpl dan waktu tempuh 02:23:04.
.jpg)
Hasil yang diraih anggota komunitas Suzuki ini, mendapatkan apresiasi dari PT Suzuki Indomobil Sales. Menurut 4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya, hal ini membuktikan mobil-mobil produksi Suzuki irit bahan bakar.
"Keikutsertaan klub-klub Suzuki di Fun Rally Eco Driving membuahkan kebanggaan tersendiri bagi kami, karena terbukti berhasil membuktikan iritnya bahan bakar mobil Suzuki dengan menguasai dua kategori. Selain itu keikutsertaan ini juga menjadi acuan kami untuk mengimplementasikan konsep eco driving kepada produk dan konsumen Suzuki," papar Setiawan Surya melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)