Jakarta - Diperkenalkan secara global pada 2022, tahun ini NETA secara resmi hadir di Indonesia melalui salah satu ajang pameran otomotif dalam negeri terbesar yaitu GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Sebagai brand otomotif yang pertama kali diperkenalkan ke pasar otomotif di China pada Juni 2018 dan meluncurkan produk mobil listrik pertamanya pada November 2018, kini Neta kian menanjak sebagai brand otomotif global.
Bersamaan dengan GIIAS 2023, brand ini bahkan langsung menawaran tiga produk sekaligus yaitu Neta S sebagai mobil sports dengan teknologi modern, Neta U sebagai BEV-SUV dengan jarak tempuh baterai yang lebih jauh dan Neta V yang menyasar kaum muda. Dimulai dari research and development yang mendalam sejak 2014 di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing di Tiongkok, mereka kian dikenal.
Bahkan pada akhir 2019 mereka berhasil memproduksi hingga 10.000 unit kendaraan. Kini, setidaknya terdapat lima model dan berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 150.000 unit di 2022. Angka penjualan ini membawa mereka menjadi No. 1 start up otomotif dan No. 9 di antara pemain kendaraan listrik di Tiongkok.
"Demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung Pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan. Kami berharap, brand ini dapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik pula di Indonesia. Sebagai langkah awal, masyarakat Indonesia dapat melakukan pre-order selama GIIAS 2023 untuk kendaraan listrik yang dapat mendukung mobilitas gaya hidup masyarakat Indonesia,” tutup Presiden Direktur PT NETA Auto Indonesia, Wang Chengjie.
Baca Juga:
Dari Pembalap hingga GM, Seseruan di Driving Simulator Challenge Medcom.id GIIAS 2023
Saat ini mereka berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi tinggi menjadi pusat industri otomotif di ASEAN. Yaitu dengan membawa angin segar ke pasar otomotif Indonesia melalui 100% kendaraan listrik yang dilengkapi dengan teknologi pintar yang canggih.
Mereka melihat potensi luar biasa untuk pasar otomotif di Indonesia, terbukti dari peningkatan angka penjualan otomotif yang meningkat secara signifikan pada 2021 hingga 2022 lalu. Industri kendaraan listrik di Indonesia juga didukung oleh adanya implementasi kebijakan Pemerintah serta langkah-langkah berupa insentif yang dapat membantu pengembangan infrastruktur dan penetrasi kendaraan listrik di pasar otomotif tanah air.
Brand ini bahkan mulai mengadakan pre-orders selama GIIAS 2023, dan kedepannya akan merakit kendaraan listriknya secara lokal di Indonesia mulai Q2 2024 mendatang. Komitmen yang terus mereka pertahankan inisebagai bentuk keseriusan untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia serta mendukung penuh kebijakan Pemerintah.
Jakarta - Diperkenalkan secara global pada 2022, tahun ini NETA secara resmi hadir di Indonesia melalui salah satu ajang pameran otomotif dalam negeri terbesar yaitu GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Sebagai brand otomotif yang pertama kali diperkenalkan ke pasar otomotif di China pada Juni 2018 dan meluncurkan produk mobil listrik pertamanya pada November 2018, kini Neta kian menanjak sebagai brand otomotif global.
Bersamaan dengan GIIAS 2023, brand ini bahkan langsung menawaran tiga produk sekaligus yaitu Neta S sebagai mobil sports dengan teknologi modern, Neta U sebagai BEV-SUV dengan jarak tempuh baterai yang lebih jauh dan Neta V yang menyasar kaum muda. Dimulai dari research and development yang mendalam sejak 2014 di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing di Tiongkok, mereka kian dikenal.
Bahkan pada akhir 2019 mereka berhasil memproduksi hingga 10.000 unit kendaraan. Kini, setidaknya terdapat lima model dan berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 150.000 unit di 2022. Angka penjualan ini membawa mereka menjadi No. 1 start up otomotif dan No. 9 di antara pemain kendaraan listrik di Tiongkok.
"Demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung Pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan. Kami berharap, brand ini dapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik pula di Indonesia. Sebagai langkah awal, masyarakat Indonesia dapat melakukan pre-order selama GIIAS 2023 untuk kendaraan listrik yang dapat mendukung mobilitas gaya hidup masyarakat Indonesia,” tutup Presiden Direktur PT NETA Auto Indonesia, Wang Chengjie.
Baca Juga:
Dari Pembalap hingga GM, Seseruan di Driving Simulator Challenge Medcom.id GIIAS 2023
Saat ini mereka berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi tinggi menjadi pusat industri otomotif di ASEAN. Yaitu dengan membawa angin segar ke pasar otomotif Indonesia melalui 100% kendaraan listrik yang dilengkapi dengan teknologi pintar yang canggih.
Mereka melihat potensi luar biasa untuk pasar otomotif di Indonesia, terbukti dari peningkatan angka penjualan otomotif yang meningkat secara signifikan pada 2021 hingga 2022 lalu. Industri kendaraan listrik di Indonesia juga didukung oleh adanya implementasi kebijakan Pemerintah serta langkah-langkah berupa insentif yang dapat membantu pengembangan infrastruktur dan penetrasi kendaraan listrik di pasar otomotif tanah air.
Brand ini bahkan mulai mengadakan pre-orders selama GIIAS 2023, dan kedepannya akan merakit kendaraan listriknya secara lokal di Indonesia mulai Q2 2024 mendatang. Komitmen yang terus mereka pertahankan inisebagai bentuk keseriusan untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia serta mendukung penuh kebijakan Pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)