Oslo: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengajak Norwegia untuk berinvestasi pengembangan industri baterai listrik. Ajakan ini diutarakan secara langsung kepada Menteri Luar Negeri Norwegia, Anniken Huitfeld pada Senin (12-6-2023) di Oslo Forum.
"Menlu Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Norwegia Anniken Huitfeldt di Oslo (12/6) membahas kerja sama kehutanan, transisi energi dan mendorong investasi Norwegia di industri baterai di Indonesia," kata Kementerian Luar Negeri RI via Twitter.
Indonesia berkomitmen mengembangkan hilirisasi industri baterai kendaraan listrik dan membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya hilirisasi industri sebagai upayak menjadikan Indonesia sebagai negara maju, seperti dikutip dari Antara.
Dalam upaya membangun ekosistem kendaraan listrik, pemerintah telah menerbitkan aturan pemberian bantuan subsidi untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yakni motor listrik dan mobil listrik, yang sudah dimulai pada 20 Maret 2023.
Baca Juga:
Si Bebek Honda CT125 Gendong Mesin Baru?
Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi untuk pembelian motor listrik roda dua sebesar Rp7 juta per unit untuk 200 ribu unit motor sampai Desember 2023, sedangkan subsidi roda empat atau mobil listrik akan diberikan untuk 35.900 unit kendaraan.
Norwegia menjadi negara terdepan dalam penggunaan kendaraan listrik (EV). Sejak 1990-an, pemerintah Norwegia telah mengambil kebijakan mempercepat transisi EV yang salah satunya dengan memberikan insentif pajak untuk pembelian EV.
Jumlah pembelian kendaraan listrik di Norwegia juga terbilang tinggi. Pada Desember 2022, lebih dari 80 persen mobil baru yang dibeli di Norwegia adalah mobil listrik, menurut data McKinsey & Company.
Hingga saat ini, ada lebih dari 22.000 stasiun publik pengisi daya yang telah dipasang untuk melayani lebih dari setengah juta kendaraan listrik di negara itu. Pada 2022, 79 persen kendaraan mobil baru yang terdaftar di Norwegia adalah kendaraan listrik, kata World Economic ForumĀ
Oslo: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengajak Norwegia untuk berinvestasi pengembangan industri baterai listrik. Ajakan ini diutarakan secara langsung kepada Menteri Luar Negeri Norwegia, Anniken Huitfeld pada Senin (12-6-2023) di Oslo Forum.
"Menlu Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Norwegia Anniken Huitfeldt di Oslo (12/6) membahas kerja sama kehutanan, transisi energi dan mendorong investasi Norwegia di industri baterai di Indonesia," kata Kementerian Luar Negeri RI via Twitter.
Indonesia berkomitmen mengembangkan hilirisasi industri baterai kendaraan listrik dan membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya hilirisasi industri sebagai upayak menjadikan Indonesia sebagai negara maju, seperti dikutip dari Antara.
Dalam upaya membangun ekosistem kendaraan listrik, pemerintah telah menerbitkan aturan pemberian bantuan subsidi untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yakni motor listrik dan mobil listrik, yang sudah dimulai pada 20 Maret 2023.
Baca Juga:
Si Bebek Honda CT125 Gendong Mesin Baru?
Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi untuk pembelian motor listrik roda dua sebesar Rp7 juta per unit untuk 200 ribu unit motor sampai Desember 2023, sedangkan subsidi roda empat atau mobil listrik akan diberikan untuk 35.900 unit kendaraan.
Norwegia menjadi negara terdepan dalam penggunaan kendaraan listrik (EV). Sejak 1990-an, pemerintah Norwegia telah mengambil kebijakan mempercepat transisi EV yang salah satunya dengan memberikan insentif pajak untuk pembelian EV.
Jumlah pembelian kendaraan listrik di Norwegia juga terbilang tinggi. Pada Desember 2022, lebih dari 80 persen mobil baru yang dibeli di Norwegia adalah mobil listrik, menurut data McKinsey & Company.
Hingga saat ini, ada lebih dari 22.000 stasiun publik pengisi daya yang telah dipasang untuk melayani lebih dari setengah juta kendaraan listrik di negara itu. Pada 2022, 79 persen kendaraan mobil baru yang terdaftar di Norwegia adalah kendaraan listrik, kata World Economic Forum
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)