medcom.id: Pabrikan otomotif Tiongkok dalam beberapa tahun belakangan ini gemar melakukan duplikasi desain mobil-mobil yang sudah ada di pasar dunia. Salah satunya adalah desain Land Rover Evoque, yang kini masuk ke ranah meja hijau.
Dikutip dari Reuters, baru-baru ini pabrikan asal Inggris tersebut menuntut pabrikan otomotif Tiongkok Jiangling. Alasannya adalah Landwind X7 diklaim mencontek desain Range Rover Evoque.
Wacana menuntut Jiangling oleh Jaguar Land Rover (JLR) sudah lama beredar. Namun produsen mobil yang produknya acap digunakan oleh film-film blockbuster tersebut masih ragu-ragu, lantaran lemahnya hukum hak cipta di negeri tirai bambu tersbeut.
Menurut Carnewschina, pihak JLR mengklaim X7 memiliki kemiripan desain hingga 90 persen. Kemiripan bisa dilihat pada jendela belakang, desain lampu belakang, serta lekuk desain bodi bagian belakang.
Atas aksinya tersebut, JLR pun akhirnya menuntut Jiangling di Pengadilan Chaoyang Utara Tiongkok. Perundingan keduanya saat ini sedang membahas hal-hal yang dilarang jika Landwind X7 ingin dikembangkan, dan membatalkan ekspansi Jiangling ke Brazil.
Kasus ini tentu saja diprediksi akan lama lantaran Honda pernah mengalami hal serupa. CR-V yang pernah di duplikasi oleh pabrikan otomotif Tiongkok harus menanti 12 tahun sebelum kasusnya dimenangkan. Honda juga berhak mendapatkan ganti rugi senilai 16 Juta Yuan atau sekitar Rp32,7 miliar, meski jauh di bawah tuntutan yang diajukan yakni 300 juta Yuan atau sekitar Rp613 miliar.
medcom.id: Pabrikan otomotif Tiongkok dalam beberapa tahun belakangan ini gemar melakukan duplikasi desain mobil-mobil yang sudah ada di pasar dunia. Salah satunya adalah desain Land Rover Evoque, yang kini masuk ke ranah meja hijau.
Dikutip dari Reuters, baru-baru ini pabrikan asal Inggris tersebut menuntut pabrikan otomotif Tiongkok Jiangling. Alasannya adalah Landwind X7 diklaim mencontek desain Range Rover Evoque.
Wacana menuntut Jiangling oleh Jaguar Land Rover (JLR) sudah lama beredar. Namun produsen mobil yang produknya acap digunakan oleh film-film blockbuster tersebut masih ragu-ragu, lantaran lemahnya hukum hak cipta di negeri tirai bambu tersbeut.
Menurut Carnewschina, pihak JLR mengklaim X7 memiliki kemiripan desain hingga 90 persen. Kemiripan bisa dilihat pada jendela belakang, desain lampu belakang, serta lekuk desain bodi bagian belakang.
Atas aksinya tersebut, JLR pun akhirnya menuntut Jiangling di Pengadilan Chaoyang Utara Tiongkok. Perundingan keduanya saat ini sedang membahas hal-hal yang dilarang jika Landwind X7 ingin dikembangkan, dan membatalkan ekspansi Jiangling ke Brazil.
Kasus ini tentu saja diprediksi akan lama lantaran Honda pernah mengalami hal serupa. CR-V yang pernah di duplikasi oleh pabrikan otomotif Tiongkok harus menanti 12 tahun sebelum kasusnya dimenangkan. Honda juga berhak mendapatkan ganti rugi senilai 16 Juta Yuan atau sekitar Rp32,7 miliar, meski jauh di bawah tuntutan yang diajukan yakni 300 juta Yuan atau sekitar Rp613 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
