Jakarta - Tomi Airbrush, kini menjadi bengkel spesialis servis dan modifikasi lampu di Jakarta. Bahkan tak sedikit pengguna mobil Eropa pun percaya terhadap garapan sang pawang yang tenar di bidang airbrush itu. Kali ini mereka menghadirkan layanan perbaikan DRL MINI Cooper dengan hasil presisi, cepat, dan bergaransi.
Tomi Airbrush menghadirkan layanan unggulan bagi pemilik mobil mewah MINI Cooper yang mengalami permasalahan pada Daytime Running Light (DRL). Mengandalkan pengalaman dan didukung peralatan yang modern, bengkel ini siap melayani pelanggan untuk jasa perbaikan DRL yang redup atau bahkan mati.
Lampu DRL sejatinya merupakan komponen penting dalam kendaraan. Di mana fungsinya mengingkatkan visibilitas kendaraan di siang hari. Selain memberikan tampilan yang modern, mewah dan futuristik, DRL memiliki peran besar dalam meningkatkan keselamatan berkendara.
Lampu DRL memiliki daya tahan atau usia pemakaian. Jadi dapat dipastikan dalam periode waktu tertentu lampu DRL akan segera mengalami penurunan performa. Faktor lain yang umumnya menjadi penyebab dari lamp DRL menguning adalah faktor panas yang berlebih.
Baca Juga:
VinFast Theon S, Skuter Listrik yang Pakai Rantai
Panas yang dihadirkan dari sinar lampu dapat mempengaruhi daya tahan akrilik yang ada pada lampu DRL tersebut. Karena panas, akirilik dapat dengan sendirinya berubah warna jadi menguning, lebih dari itu bisa juga terbakar. Faktor ini bisa jadi salah satu yang menyebabkan lampu DRL berubah warna.
“Lampu DRL memiliki usia pakai atau masa ketahanan. Sehingga dalam periode waktu tertentu pasti akan mengalami penurunan performa. Selain itu faktor perawatan juga menjadi penentu dari ketahanan lampu DRL,” ujar CEO dari Tomi Airbrush, Tomy Gunawan yang juga satu atap dengan Yoong Motor Jakarta.
Tak hanya itu saja, faktor lain penyebab lampu DRL rusak bisa jadi karena kurang perhatian atau perawatan dari pemiliknya. Misalnya terjadi kebocoran pada mika lampu utama atau headlamp. Hal ini dapat merusak reflektor lampu DRL. Apalagi jika dibiarkan bukan tidak mungkin bisa menyebabkan modul lampu DRL menjadi rusak lebih cepat.
Proses perbaikan performa lampu DRL tersebut, kini tak harus menggantinya satu set dengan lampu utama. Pasalnya, untuk mengganti satu set lampu utama MINI Cooper bukanlah harga yang murah.
Baca Juga:
Chery Tiggo 7 PHEV Meluncur Di Malaysia, Cek Spesifikasinya
Tips terbaik dari Tomi Airbrush adalah dengan memperbaiki lampu DRL tersebut, biayanya juga terjangkau. “Kami fokus pada layanan perbaikan DRL ini, agar menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat membantu pelanggan jika mengalami hal seperti ini. Tentu bukan hanya mengenai perbaikannya saja, tetapi kami berupaya juga untuk mencarikan solusi hingga ke efisiensi biayanya."
Jakarta - Tomi Airbrush, kini menjadi bengkel spesialis servis dan
modifikasi lampu di Jakarta. Bahkan tak sedikit pengguna
mobil Eropa pun percaya terhadap garapan sang pawang yang tenar di bidang airbrush itu. Kali ini mereka menghadirkan layanan perbaikan DRL MINI Cooper dengan hasil presisi, cepat, dan bergaransi.
Tomi Airbrush menghadirkan layanan unggulan bagi pemilik mobil mewah MINI Cooper yang mengalami permasalahan pada Daytime Running Light (DRL). Mengandalkan pengalaman dan didukung peralatan yang modern, bengkel ini siap melayani pelanggan untuk jasa perbaikan DRL yang redup atau bahkan mati.
Lampu DRL sejatinya merupakan komponen penting dalam kendaraan. Di mana fungsinya mengingkatkan visibilitas kendaraan di siang hari. Selain memberikan tampilan yang modern, mewah dan futuristik, DRL memiliki peran besar dalam meningkatkan keselamatan berkendara.
Lampu DRL memiliki daya tahan atau usia pemakaian. Jadi dapat dipastikan dalam periode waktu tertentu lampu DRL akan segera mengalami penurunan performa. Faktor lain yang umumnya menjadi penyebab dari lamp DRL menguning adalah faktor panas yang berlebih.
Panas yang dihadirkan dari sinar lampu dapat mempengaruhi daya tahan akrilik yang ada pada lampu DRL tersebut. Karena panas, akirilik dapat dengan sendirinya berubah warna jadi menguning, lebih dari itu bisa juga terbakar. Faktor ini bisa jadi salah satu yang menyebabkan lampu DRL berubah warna.
“Lampu DRL memiliki usia pakai atau masa ketahanan. Sehingga dalam periode waktu tertentu pasti akan mengalami penurunan performa. Selain itu faktor perawatan juga menjadi penentu dari ketahanan lampu DRL,” ujar CEO dari Tomi Airbrush, Tomy Gunawan yang juga satu atap dengan Yoong Motor Jakarta.
Tak hanya itu saja, faktor lain penyebab lampu DRL rusak bisa jadi karena kurang perhatian atau perawatan dari pemiliknya. Misalnya terjadi kebocoran pada mika lampu utama atau headlamp. Hal ini dapat merusak reflektor lampu DRL. Apalagi jika dibiarkan bukan tidak mungkin bisa menyebabkan modul lampu DRL menjadi rusak lebih cepat.
Proses perbaikan performa lampu DRL tersebut, kini tak harus menggantinya satu set dengan lampu utama. Pasalnya, untuk mengganti satu set lampu utama MINI Cooper bukanlah harga yang murah.
Tips terbaik dari Tomi Airbrush adalah dengan memperbaiki lampu DRL tersebut, biayanya juga terjangkau. “Kami fokus pada layanan perbaikan DRL ini, agar menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat membantu pelanggan jika mengalami hal seperti ini. Tentu bukan hanya mengenai perbaikannya saja, tetapi kami berupaya juga untuk mencarikan solusi hingga ke efisiensi biayanya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
