Tangerang Selatan: Pemerintah berusaha mengakselerasi kendaraan listrik untuk lingkungan yang lebih bersih dan pertumbuhan ekonomi. Hyundai pun berkomitmen untuk mengakselerasi era mobilitas masa depan Indonesia, yang dimulai dari pengembangan ekosistem mobil listrik atau electric vehicle (EV) Tanah Air.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, menyebutkan ekosistem mobil listrik mereka menjadi elemen penting dalam komitmen produsen mobil untuk menjadikan Indonesia sebagai sorotan industri otomotif dunia. Oleh sebab itu, mereka pun menampilkan beragam teknologi mobil listrik selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
“Kami memahami bahwa masyarakat saat ini membutuhkan lebih dari sekedar pelayanan mobilitas, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka, memberikan pengalaman yang berarti di hidup mereka, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hyundai sebagai Smart Mobility Solution Provider telah siap untuk menyediakan itu semua khususnya dari sisi teknologi terkini agar dapat bertransformasi secara penuh ke era elektrifikasi,” ucap Makmur melalui keterangan resminya.
Jenama asal Korea Selatan ini memamerkan sebuah mobil konsep EV Prophecy. Dengan desain klasik yang tak lekang oleh waktu, Prophecy merupakan bukti filosofi desain Sensuous Sportiness dan manifestasi dari 'Optimistic Futurism yang berfokus pada hubungan emosional antara manusia dan mobil dengan menyeimbangkan alam dan teknologi, emosi, dan kepraktisan. Nantinya Prophecy akan menetapkan standar baru untuk mobil listrik.
Selain itu, mereka juga memamerkan jajaran mobil listrik andalan yang memimpin pangsa pasar EV di Indonesia, KONA Electric dan IONIQ Electric, serta KONA Electric yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat kunjungannya ke Ulsan, Korea Selatan, pada November 2019 lalu.
Masa Depan Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia
Selama GIIAS 2021, mereka juga memamerkan lebih banyak inovasi berkelanjutan yang akan mendorong pengembangan ekosistem mobil listrik secara global, termasuk di Indonesia, di antaranya adalah Electric Global Modular Platform (E-GMP) sebagai platform khusus untuk kendaraan listrik masa depan. Platform ini akan diaplikasikan pada IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama dari Hyundai yang akan diproduksi di Indonesia.
Manfaat yang diberikan E-GMP:
Memungkinkan berbagai konfigurasi produk melalui modularisasi dan standarisasi,
Memberikan sensasi berkendara yang lebih halus dan stabil,
Menjamin stabilitas dan daya tahan dengan struktur bodi yang kokoh,
Memberikan keunggulan tersendiri pada suasana eksterior dan memaksimalkan penggunaannya.
Tangerang Selatan: Pemerintah berusaha mengakselerasi kendaraan listrik untuk lingkungan yang lebih bersih dan pertumbuhan ekonomi. Hyundai pun berkomitmen untuk mengakselerasi era mobilitas masa depan Indonesia, yang dimulai dari pengembangan ekosistem mobil listrik atau electric vehicle (EV) Tanah Air.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, menyebutkan ekosistem mobil listrik mereka menjadi elemen penting dalam komitmen produsen mobil untuk menjadikan Indonesia sebagai sorotan industri otomotif dunia. Oleh sebab itu, mereka pun menampilkan beragam teknologi mobil listrik selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
“Kami memahami bahwa masyarakat saat ini membutuhkan lebih dari sekedar pelayanan mobilitas, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka, memberikan pengalaman yang berarti di hidup mereka, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hyundai sebagai Smart Mobility Solution Provider telah siap untuk menyediakan itu semua khususnya dari sisi teknologi terkini agar dapat bertransformasi secara penuh ke era elektrifikasi,” ucap Makmur melalui keterangan resminya.
Jenama asal Korea Selatan ini memamerkan sebuah mobil konsep EV Prophecy. Dengan desain klasik yang tak lekang oleh waktu, Prophecy merupakan bukti filosofi desain Sensuous Sportiness dan manifestasi dari 'Optimistic Futurism yang berfokus pada hubungan emosional antara manusia dan mobil dengan menyeimbangkan alam dan teknologi, emosi, dan kepraktisan. Nantinya Prophecy akan menetapkan standar baru untuk mobil listrik.
Selain itu, mereka juga memamerkan jajaran mobil listrik andalan yang memimpin pangsa pasar EV di Indonesia, KONA Electric dan IONIQ Electric, serta KONA Electric yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat kunjungannya ke Ulsan, Korea Selatan, pada November 2019 lalu.
Masa Depan Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia
Selama GIIAS 2021, mereka juga memamerkan lebih banyak inovasi berkelanjutan yang akan mendorong pengembangan ekosistem mobil listrik secara global, termasuk di Indonesia, di antaranya adalah Electric Global Modular Platform (E-GMP) sebagai platform khusus untuk kendaraan listrik masa depan. Platform ini akan diaplikasikan pada IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama dari Hyundai yang akan diproduksi di Indonesia.
Manfaat yang diberikan E-GMP:
- Memungkinkan berbagai konfigurasi produk melalui modularisasi dan standarisasi,
- Memberikan sensasi berkendara yang lebih halus dan stabil,
- Menjamin stabilitas dan daya tahan dengan struktur bodi yang kokoh,
- Memberikan keunggulan tersendiri pada suasana eksterior dan memaksimalkan penggunaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
